Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ada banyak cerita soal saksi Prabowo-Sandi yang hadir dalam sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu saksi, Said Didu, mengatakan ada salah satu saksi seorang mahasiswa yang bersaksi padahal dia sedang hadapi skripsi.
ADVERTISEMENT
"Ada mahasiswa dari Semarang yang besoknya harus ujian skripsi dan sedang sakit. Semua memberikan semangat bahwa Allah akan memberikan pertolongan, bahkan gantian memijit (di ruang tunggu)," ucap Said Didu kepada kumparan, Kamis (20/6).
Saksi itu bernama Nur Latifah yang menceritakan dugaan kecurangan petugas KPPS mencobloskan surat suara untuk orang lain di TPS 08 Dusun Winongsari, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah.
"Usai menjadi saksi, (Nur Latifah) terpaksa pulang dengan mobil karena tiket yang sudah dipesan hangus karena tidak cocok waktu dengan saat dia bersaksi," lanjut Said Didu.
Selain saksi mahasiswa yang sakit dan tiketnya hangus, Said Didu juga menceritakan ada saksi seorang ibu yang hadir di MK padahal anaknya sedang kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Ada seorang Ibu yang anaknya sedang kecelakaan dan infonya luka parah, tapi tidak bisa komunikasi karena semua komunikasi harus ditutup, dan Ibu tersebut selalu pasrah bahwa Allah akan menolong dia dan anaknya, tidak terlihat rasa gundah," papar Said tak merinci nama saksi itu.
"Semua saksi seakan bahwa inilah kesempatan berjihad untuk menegakkan kebenaran dan menghentikan kecurangan di negeri ini. Mereka hanya mengharapkan rida Allah SWT."