Cerita Warganet Menjadi Saksi Pelecehan Seksual di KRL

10 Desember 2017 13:30 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual  (Foto: Pixabay )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelecehan Seksual (Foto: Pixabay )
ADVERTISEMENT
Kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam kereta rel listrik (KRL) masih kerap kali terdengar, bahkan meski PT KAI sudah membuat terobosan dengan menyediakan gerbong khusus wanita. Namun ternyata kasus pelecehan seksual hingga kini masih terjadi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Seorang perempuan membagikan pengalamannya menyaksikan tindak pelecehan seksual yang dilakukan pria tak diketahui identitasnya kepada beberapa perempuan penumpang KRL, Kamis, (7/12).
Cerita dari warganet bernama Virginia Rapp (19) ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi para perempuan agar lebih waspada di KRL. Cerita Virginia ini menjadi viral setelah dia mempostingnya di media sosial Instagram.
Curhat Penumpang KRL (Foto: Instagram/@virginiaraap)
zoom-in-whitePerbesar
Curhat Penumpang KRL (Foto: Instagram/@virginiaraap)
Virginia menceritakan bagaimana dia melihat pelaku pelecehan seksual di KRL jurusan Jakarta Kota - Cikarang beraksi dan dirinya pun hampir menjadi korban. Beruntung dia berhasil menghindar, namun tetap saja hal tersebut membuat dia ketakutan dan trauma.
Virginia menjelaskan bagaimana modus yang dilakukan oleh pelaku saat melakukan aksinya. Si pelaku memang memanfaatkan kondisi kereta yang sedang ramai.
ADVERTISEMENT
"Kejadian itu terjadi sekitar jam 19.00 WIB dan pastinya kereta dalam keadaan ramai kan, pas kereta di Cikini naiklah mas-mas tinggi hitam, dan ada bekas borok gitu di tangannya. Kebetulan aku naik di gerbong campuran. Tadinya dia di belakang aku, tapi karena aku udah merasa risih dan emang enggak suka kalau di belakangnya cowok, ada sela sedikit aku langsung geser ke sebelah kanan dia. Dan akhirnya depan dia mbak-mbak yang terlihat habis pulang kerja," ucap Virginia saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Minggu (10/12).
Tidak lama setelah Virginia pindah di sebelah pelaku tersebut, ia melihat pria tersebut sedang memanfaatkan kondisi ramai untuk melampiaskan hawa nafsunya ke perempuan yang berada di depannya. Tidak hanya menyentuhkan alat kelaminnya tapi juga menggesekannya ke tubuh perempuan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dia ngeluarin alat kelaminnya ke bokong cewek depannya terus gesek-gesek, respon cewek itu biasa aja. Dia itu enggak nyadar sama sekali malah sibuk main HP (instagram) sambil dengerin musik," ujar Virginia.
Virginia yang menyaksikan kejadian tersebut sontak kaget dan memberitahu korban dengan mencolek korban dan memberikan kode lirikan matanya ke arah pria tersebut. Namun sang korban tidak menggubris kode yang diberikan oleh Virginia.
Ia yang panik kemudian berinisiatif untuk memvideo call ayahnya untuk memperlihatkan si pelaku. Namun nampaknya si pelaku menyadari apa yan dilakukan oleh Virginia. Sampai akhirnya si pelaku berusaha melototinya dan mencakar tangannya.
Virginia juga sempat memberitahu ke penumpang perempuan lain, alhasil penumpang tersebut juga dipelototi oleh si pelaku. Lalu perempuan tersebut ketakutan dan langsung turun di stasiun terdekat.
ADVERTISEMENT
Sudah dipergoki oleh dua orang, si pelaku tetap melakukan aksinya dengan tetap menggesek-gesek alat kelaminnya ke perempuan yang berada di depannya.
"Sampai stasiun Bekasi dia tetap ngelakuin hal kayak gitu ke mbak-mbaknya," tambahnya.
Curhat Penumpang KRL (Foto: Instagram/@virginiaraap)
zoom-in-whitePerbesar
Curhat Penumpang KRL (Foto: Instagram/@virginiaraap)
Beruntung Virginia berhasil menghindar dan turun di Stasiun Bekasi. Tapi ternyata si pelaku mengikutinya dan ikut turun di Stasiun Bekasi. Dengan sekuat tenaga ia lari ke arah satpam stasiun dan melaporkan kejadian tersebut. Namun, saat dilacak satpam pelaku sudah melarikan diri dan meninggalkan tasnya di gerbong kereta tersebut.
Satpam kemudian melarang seluruh penumpang untuk meninggalkan gerbong kereta. Dia memeriksa gerbong tersebut untuk mencari pelaku. Namun pria bertubuh gempal dan berkulit gelap itu telah raib.
ADVERTISEMENT
Saat ia memberi ciri-ciri pelaku ke satpam, ternyata dua hari sebelumnya petugas tersebut juga mendapatkan laporan kasus yang sama dengan ciri-ciri yang sama.
Berkaca dari kejadian ini, untuk kamu para pengguna KRL khususnya kaum perempuan agar lebih waspada dan sebisa mungkin memilih gerbong khusus perempuan agar lebih aman. Dan tentunya lebih berani untuk melawan segala bentuk tindakan kejahatan khususnya pelecehan seksual.
Jangan segan untuk melaporkan kejadian ini ke petugas kereta, karena petugas akan menindaklanjuti.