Charta Politika: 9 Parpol Lolos PT, PDIP Raih Suara Tertinggi

Rilis survei charta politika terkait prediksi pemenang pilpres dan pileg 2019. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil hitung cepat (quick count) hasil Pemilu Legislatif 2019. Hasil quick count menunjukkan, dari 16 partai peserta pemilu, hanya 9 partai yang berhasil lolos melewati ambang batas parlemen.

Hasil quick count memperlihatkan, dukungan suara tertinggi diperoleh oleh PDIP (19,7 persen), kemudian Gerindra (12,69 persen), Golkar (11,4 persen), PKB (9,5 persen), PKS (9 persen), Nasdem (7,86 persen), Demokrat (7,7 persen), PAN (6,97 persen), dan PPP (4,56 persen).

“Sementara partai baru yang ikut berlomba saat ini misal Garuda, Berkarya, Perindo, PSI itu kalau dilihat dari angka sangat sulit menempuh parliamentary threshold 4 persen,” kata Direktur Riset Charta Politika Muslimin saat menggelar konferensi pers di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Rabu (17/4)

“Jadi dari angka ini sementara ini bisa kita simpulkan bahwa parpol di 2019-2024, terutama kursi di DPR akan berkurang 1 partai menjadi 9 parpol yang sebelumnya 10,” sambungnya lagi.

Muslimin mengatakan 1 partai yang terpental dari senayan adalah Hanura. Sedangkan PKS, PAN dan Partai Berkarya mengalami peningkatan suara yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena adanya pergeseran suara pemilih muslim dari Gerindra ke tiga partai tersebut.

“Jadi suara Gerindra yang cukup unggul di beberapa survei sebenarnya tidak lari juga ke pendukung 01 tapi lari ke 02, migrasi suaranya lari ke PKS, PAN dan Berkarya dan sedikit demokrat,” jelas Muslimin.

Dalam quick count ini, sampel yang digunakan berasal dari 2.000 TPS. Proses sampling dilakukan secara acak dengan metode stratified cluster sampling dengan margin of error sebesar +/- 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen.

Per 21.52 WIB data yang masuk sudah mencapai 85 persen. Meski begitu, Muslimin mengatakan data tersebut cukup memberi gambaran hasil pileg 2019.

“Kita bisa mengatakan atau menyimpulkan walaupun data baru mencapai 85 persen itu agak susah saya kira ada pergeseran yang cukup signifikan dari angka perolehan partai sementara,” tutup Muslimin.