China Sepakati UU untuk Menyelaraskan Islam dengan Sosialis

6 Januari 2019 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muslim China di Masjid Nan Guan, Yinchuan, China (Foto: GOH CHAI HIN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Muslim China di Masjid Nan Guan, Yinchuan, China (Foto: GOH CHAI HIN / AFP)
ADVERTISEMENT
Pemerintah China menyepakati undang-undang baru yang disebut akan membuat Islam selaras dengan sosialisme di negara tersebut. Langkah ini adalah bentuk dari sinifikasi yang diterapkan China kepada seluruh warga negaranya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan koran berbahasa Inggris China, Global Times, yang dikutip Al-Jazeera, UU ini disepakati setelah pertemuan antara perwakilan pemerintah dengan delapan organisasi Islam pada Sabtu (5/1).
Dalam pertemuan tersebut, tulis Global Times, pemerintah China "sepakat menjadikan Islam kompatibel dengan sosialisme dan melakukan langkah untuk sinifikasi agama tersebut."
Sinifikasi atau sinoisasi adalah bentuk akulturasi dan asimilasi terhadap masyarakat non-Tionghoa di China. Bentuk asimilasi ini beragam, mulai dari makanan, industri, pendidikan, politik, hingga budaya.
Tahanan di kamp pendidikan politik di Lop County, Prefektur Hotan, Xinjiang. (Foto: Dok. media.hrw.org)
zoom-in-whitePerbesar
Tahanan di kamp pendidikan politik di Lop County, Prefektur Hotan, Xinjiang. (Foto: Dok. media.hrw.org)
Sinifikasi terhadap Islam menurut Global Times akan dilakukan dalam waktu lima tahun ke depan. Global Times tidak menjabarkan lebih lanjut bentuk sinifikasi tersebut dan tidak menyebutkan delapan organisasi Islam yang bertemu pemerintah.
Namun keputusan ini terjadi di tengah kecaman terhadap China yang dianggap memberangus kebebasan beragama umat Islam, terutama di Xinjiang. China dengan dalih deradikalisasi dilaporkan memenjarakan lebih dari 1 juta warga Uighur untuk ditanamkan doktrin Partai Komunis.
ADVERTISEMENT
Berbagai laporan soal larangan beragama di Xinjiang muncul di banyak media. Di antaranya adalah imbauan untuk tidak berpuasa, menumbuhkan jenggot, atau bercadar. Sepekan terakhir, pemerintah China di Yunnan menutup tiga masjid milik masyarakat minoritas Muslim Hui.