Dahnil Bantah Yusril: Tokoh Parpol Mudah Komunikasi dengan Prabowo

Dahnil Anzar Simanjutak usai dipersiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, koalisinya tak ambil pusing dengan pernyataan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang mengaku sulit berkomunikasi dengan Capres Prabowo Subianto.

Dahnil heran dengan pernyataan Yusril tersebut. Menurut d ia, selama ini, siapa pun yang ingin berkomunikasi dengan Prabowo tak mengalami kesulitan. Termasuk para tokoh parpol yang ingin bertemu Prabowo.

"Banyak tokoh dan parpol yang mudah berkomunikasi dengan Pak Prabowo, tidak ada yang sulit. Pun demikian pula mudah komunikasi dengan Bang Sandi," kata Dahnil kepada wartawan, Kamis (8/11).

"Yang jelas banyak tokoh yang mudah berkomunikasi dengan Pak Prabowo dan Sandi," lanjutnya.

Menurut Yusril, kesulitan berkomunikasi dengan Prabowo ini, menjadi alasannya sulit bergabung dengan kubu Prabowo-Sandi di Pilpres. Yusril saat ini menjadi pengacara paslon Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Dahnil menyatakan kubu Prabowo-Sandi tak mempersoalkan keputusan Yusril. "Yang jelas kami menilai bagus untuk Pak Yusril bergabung dengan petahana," jelasnya.

Ia menduga, pernyataan Yusril soal kesulitan bertemu Prabowo merupakan salah satu tugas Yusril untuk menjatuhkan paslon nomor urut 02 tersebut.

"Silakan saja Pak Yusril ngomong begitu. Sebagai pendukung Pak Jokowi, mungkin itu menjadi salah satu tugas beliau, " pungkasnya.