Dahnil: PKS Wajah-wajah Tak Punya Uang, Tapi Punya Militansi

28 Oktober 2018 22:46 WIB
Dahnil Anzar Simanjutak usai dipersiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Anzar Simanjutak usai dipersiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Koordinator Jubir Tim Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, ikut mendampingi Sandiaga Uno ketika menghadiri milad PKS Muda. Dalam pidatonya, Dahnil menyerukan seluruh kader muda PKS untuk berjuang secara militan demi kemenangan Prabowo dan Sandi.
ADVERTISEMENT
Dahnil menyebut, pasangan nomor urut 02 ini memang tidak memiliki uang yang banyak serta media. Lembaga survei pun menempatkan mereka di peringkat kedua elektabilitas.
"Kita tidak punya kekuasaan. Tapi kita punya militansi dan kita punya Allah SWT," ujar Dahnil di acara Milad PKS Muda di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (28/10).
Dahnil kemudian membuktikan bagaimana militansi tersebut terbukti berhasil di Pilgub DKI lalu. Saat itu, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil menang, melawan pasangan Ahok-Djarot yang didukung oleh perangkat negara.
"Siapa yang mengira Anies Baswedan yang didukung PKS bisa menang. Semua perangkat negara dukung yang namanya Ahok (sambil menunjukkan jempol ke bawah). Modal kita adalah militansi dan Allah SWT," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Orang-bertauhid itu enggak pernah kalah. Mereka punya uang, bertauhid tidak pernah, kalah," tutur dia.
Cawapres Sandiaga Uno disambut kader muda PKS pada acara Milad PKS Muda di DPP PKS, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Sandiaga Uno disambut kader muda PKS pada acara Milad PKS Muda di DPP PKS, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Dalam kesempatan itu, ia juga yakin PKS akan mencatatkan banyak prestasi di Pemilu Serentak 2019. Meskipun, PKS juga bukan partai yang memiliki banyak uang.
Namun, ia meminta kader muda PKS tak khawatir. Sebab, meski tak punya uang kader PKS punya doa dan militansi. Sementara kubu lawan, hanya punya uang.
"Kelihatan wajah-wajah PKS, wajah-wajah yang enggak punya uang. Tapi, dari wajah-wajah teman-teman ini ada militansi di sana," jelasnya.
"Saya ingin mengajak ke kader muda PKS untuk menunjukkan militansi. PKS menang kemudian Prabowo-Sandi jadi presiden," lanjut dia.