Dampak Angin Puting Beliung di Aceh, 8 Warga Luka-luka

8 Januari 2019 14:00 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Angin Topan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Angin Topan (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengatakan delapan orang mengalami luka akibat angin puting beliung yang melanda Kabupaten Bener Meriah pada Senin (7/1). Delapan orang itu kini masih mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dadek mengatakan puting beliung menerjang kawasan arena pacuan kuda di Desa Karang Rejo, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah pada Senin kemarin. Di arena pacuan kuda itu, kata Dadek, sedang ada Pesta Rakyat.
“Masyarakat yang ada di lokasi kemudian langsung panik dan berlarian," ujar Dadek, dalam keterangannya, Selasa, (8/1). "Beberapa kontruksi alat-alat seperti seng ditarik oleh angin.”
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dadek mengatakan fenomena alam itu bermula dari munculnya awan kumulonimbus dua jam sebelumnya. Awan itu kemudian berubah menjadi pusaran angin dan menerjang tenda dan peralatan yang ada di sekitar.
Tiga dari delapan orang yang menjadi korban dalam peristiwa itu mengalami luka berat. Mereka adalah Ilias (38) luka pada bagian kaki akibat terkena seng; Egi Falina (34) luka di bagi dan pinggang akibat terseret angin; dan Darm Wira (6) luka sobekan di bibir karena terhempas angin.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk korban luka ringan berjumlah 5 orang. Mereka adalah Rapiah (40 thn), Simah Bahagie (40), Khairunisa (3), Supardi (43), Siti Aisah (60).