Dari Semen Indonesia untuk Bumi yang Lestari

15 Mei 2019 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Taman Arboretum Bukit Herbal Semen Gresik. Foto: Dok. Semen Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
com-Taman Arboretum Bukit Herbal Semen Gresik. Foto: Dok. Semen Indonesia
ADVERTISEMENT
Bumi merupakan rumah yang menyediakan berbagai kebutuhan bagi manusia. Sejak dulu, kita selalu memanfaatkan hasil bumi namun terkadang lupa untuk merawat dan melestarikan ibu pertiwi.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, tidak semua tak acuh terhadap kelestarian bumi. Masih banyak orang dan pihak yang peduli untuk menjaganya. Salah satunya adalah Semen Indonesia, yang berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan dengan berbagai upaya positif yang dilakukannya.
Reklamasi Lahan Pascatambang di Berbagai Daerah
com-Taman Konservasi Flora & Fauna, Padang. Foto: Dok. Semen Indonesia
Demi baktinya untuk lingkungan, Semen Indonesia memiliki komitmen berkelanjutan untuk terus memelihara bumi dengan berbagai kegiatan yang dilakukannya. Sebagai perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam, Semen Indonesia bertanggung jawab dengan mereklamasi lahan pascatambang menjadi kawasan hijau yang bermanfaat bagi bumi bahkan masyarakat di sekitarnya.
com-Reklamasi lahan pascatambang di Tuban. Foto: Dok. Semen Indonesia
Semen Indonesia telah melakukan pengelolaan lingkungan di seluruh lokasi operasional. Di antaranya adalah di Indarung (Sumatera Barat), Sukabumi (Jawa Barat), Rembang (Jawa Tengah), Tuban dan Gresik (Jawa Timur) serta Pangkep (Sulawesi Selatan). Misalnya, di Tuban, reklamasi hutan dan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) telah dilakukan dengan sukses. Hingga tahun 2018, sudah ada 227,26 ha lahan pascatambang pabrik Tuban yang direklamasi dengan 308.971 pohon. Berbagai jenis pohon tersebut di antaranya pohon jati, sengon, johar, trembesi, mahoni dan kayu putih. Juga berdiri Arboretum Bukit Daun yang menjadi rumah bagi sejumlah flora langka seperti kawista, damar, dan gaharu.
com-Penanaman mangrove di Bangi, Rembang. Foto: Dok. Semen Indonesia
Di Rembang, Semen Indonesia telah mendirikan hutan mangrove tepatnya di Pantai Banggi. 10.000 bibit pohon mangrove telah ditanam untuk mencegah abrasi. Selain itu, hutan mangrove tersebut juga telah dimanfaatkan sebagai sarana wisata masyarakat.
com-Kebun Pendidikan UISI, Gresik. Foto: Dok. Semen Indonesia
Sementara di Gresik, lahan pascatambang dimanfaatkan oleh Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) sebagai kampus. Di sana, terdapat pula laboratorium, tempat riset, perkebunan, dan berbagai jenis tanaman yang mengelilingi kampus berkonsep alam tersebut.
com-Hutan Edukasi di Cibadak, Sukabumi. Foto: Dok. Semen Indonesia
Setelah penutupan operasional tambang pasir silika di Cibadak, Sukabumi, pada 2010, Semen Indonesia menyulap lahan pascatambang menjadi hutan edukasi. Bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Hutan Edukasi memberi manfaat berupa area hijau dengan lebih dari 38 ribu tanaman, destinasi wisata, objek riset, serta manfaat lain yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
com-Tonasa Park, Pangkep, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Semen Indonesia
Bukan hanya di pulau Jawa, Semen Indonesia turut peduli lingkungan di berbagai daerah lainnya. Salah satunya adalah pembangunan Tonasa Park di Pangkep, Sulawesi Selatan yang berfungsi sebagai destinasi wisata sekaligus tempat konservasi. Sementara itu di Indarung, Sumatera Barat, lahan pascatambang juga menjadi tempat konservasi yang merupakan rumah bagi 293 jenis flora dan 47 jenis fauna.
com-Taman Konservasi Flora & Fauna, Padang. Foto: Dok. Semen Indonesia
Raih Berbagai Penghargaan
ADVERTISEMENT
Berkat dedikasinya, Semen Indonesia telah mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan kategori BUMN/BUMS Pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) Inspirator Reklamasi Hutan. Penghargaan diterima pada Selasa (23/4) lalu di Auditorium Gedung Manggala Wana Bakti KLHK, Jakarta.
com-Penghargaan (IPPKH) Inspirator Reklamasi Hutan dari KLHK. Foto: Dok. Semen Indonesia
Sebelumnya, pada 2018 perusahaan tersebut telah mendapatkan award Industri Hijau level 5 atau tertinggi dari Kementerian Perindustrian karena kiprah Semen Indonesia sebagai industri yang telah memerhatikan teknologi ramah lingkungan. Semen Indonesia telah memanfaatkan limbah produksi pertanian (biomassa) untuk menjadi bahan bakar alternatif yang digunakan dalam proses pembakaran terak semen. Limbah yang digunakan di antaranya adalah sekam padi, serbuk gergaji, sabut kelapa dan limbah tembakau.
ADVERTISEMENT
Inovasi lainnya adalah penerapan Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG), di mana teknologi tersebut dapat memanfaatkan panas dari proses pembakaran terak semen menjadi energi pembangkit listrik.
"Penggunaan WHRPG ini mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 8 MW dan mengurangi emisi gas karbon sebesar 43 ribu ton per tahun. Teknologi serupa juga telah kami terapkan di Pabrik Tuban dengan kapasitas maksimal sebesar 30 MW," ujar Benny Wendry, Direktur Produksi Semen Indonesia.
Penghargaan lain yang didapat oleh Semen Indonesia adalah penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM pada tahun 2018 atas pencapaian perusahaan di bidang konservasi dan efisiensi energi. Selain menerapkan WHRPG, Semen Indonesia juga telah memodifikasi peralatan lainnya dengan teknologi hemat energi, salah satunya modifikasi cyclone SP untuk optimalisasi pembakaran yang hemat energi. Produksi blended cement melalui material ke-3 juga ditingkatkan untuk mengurangi pemakaian clinker.
ADVERTISEMENT
Semen Indonesia juga berhasil meraih peringkat ‘Emas (Aditama)’ untuk Kategori Perlindungan Lingkungan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. Menurut Benny Wendry, peringkat tertinggi ini menjadi bukti bahwa Semen Indonesia telah memenuhi persyaratan khususnya dalam kegiatan pertambangan di Pabrik Tuban. Perusahaan pun telah membangun Green Belt selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang dan berfungsi untuk mengurangi debu dan kebisingan dari kegiatan pertambangan.
com-Bakti Semen Indonesia untuk lingkungan. Foto: Dok. Semen Indonesia
Komitmen Peduli Lingkungan
Berbagai kegiatan dan reklamasi yang telah dilakukan merupakan bukti bahwa Semen Indonesia benar-benar serius dalam menjaga lingkungan. Kepedulian Semen Indonesia untuk bumi yang lestari juga selaras dengan komitmen perusahaan untuk selalu menerapkan prinsip Triple Bottom Line yang meliputi Profit, People, dan Planet dalam setiap aktivitas operasionalnya.
ADVERTISEMENT
Artinya, bukan hanya mendapatkan keuntungan semata, namun Semen Indonesia juga memerhatikan kesejahteraan rakyat dan kelestarian alam agar tetap asri.
Bahkan, semangat jaga lingkungan juga turut ditularkan Semen Indonesia di dunia maya. Kamu bisa mengetahui lebih jauh mengenai berbagai kegiatan Semen Indonesia di akun Instagram @semenindonesia.
Kepedulian terhadap bumi harus dimulai dari kesadaran diri untuk menjaga ibu pertiwi. Berbagai kegiatan Semen Indonesia untuk lingkungan dapat menjadi inspirasi agar kita selalu merawat bumi.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Semen Indonesia.