Data BNPB: 113 Rumah Rusak Akibat Gempa 6,9 M

3 Agustus 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukkan bagian rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8). Foto: ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukkan bagian rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8). Foto: ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat ada sekitar 113 rumah yang rusak akibat gempa 6,9 magnitudo di Banten --sebelumnya BMKG merilis 7,4 magnitudo-- Jumat (2/8) malam.
Warga menunjukkan bagian rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8). Foto: ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukkan bagian rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8). Foto: ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki
Ratusan rumah yang rusak itu tersebar di Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Cilegon, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pandeglang.
ADVERTISEMENT
"Rinciannya 34 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 58 unit rumah rumah ringan," jelas Plt Kapusdatin BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8).
Dampak gempa di Sukabumi. Foto: Dok. BNPB
Berikut rincian jumlah rumah dan bangunan yang rusak akibat gempa 6,9 magnitudo:

Kabupaten Serang

Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Lebak

Kabupaten Cilegon

Kota Bogor

Kabupaten Cianjur

ADVERTISEMENT

Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung Barat

Kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8). Foto: ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki
Selain itu, BNPB mencatat ada satu warga yang meninggal karena mengalami serangan jantung saat gempa terjadi. Korban bernama Rasinah (48), warga Kampung Cilangkahan RT 03/01, Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong.