Datangi Kediaman Prabowo, Sejumlah Kiai NU Deklarasikan Dukungannya

29 November 2018 1:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kiai keturunan pendiri NU Jawa Timur melakukan pertemuan dan dukungan ke Prabowo-Sandi (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kiai keturunan pendiri NU Jawa Timur melakukan pertemuan dan dukungan ke Prabowo-Sandi (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh NU Jawa Timur mendatangi kediaman capres Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (28/11) malam. Cawapres Sandiaga Uno menyebut, kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan setelah ia dan Prabowo berkunjung ke pesantren beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya dan Pak Prabowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kami sangat terhormat mendapat kunjungan balasan karena pada Hari Santri Nasional, saya dan Pak Prabowo mengunjungi tiga pesantren besar ini," ujar Sandi di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
Sejumlah kiai keturunan pendiri NU Jawa Timur melakukan pertemuan dan dukungan ke Prabowo-Sandi (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kiai keturunan pendiri NU Jawa Timur melakukan pertemuan dan dukungan ke Prabowo-Sandi (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Beberapa tokoh yang hadir dalam kesempatan itu adalah Gus Irfan (Irfan Yusuf Hasyim) yang merupakan cucu KH Hasyim Asyari, KH Hasib Wahab yaitu anak KH Wahab Abdullah, dan KH Hasyim Karim yaitu cucu KH Bisri Syansuri.
Gus Hasib Wahab menyebut, keputusan mendukung Prabowo-Sandi dibuat setelah memikirkannya masak-masak. Menurutnya, Prabowo-Sandi memiliki kualitas yang baik sebagai pemimpin dan mampu menghentikan kerusakan-kerusakan di Indonesia.
Sejumlah kiai keturunan pendiri NU Jawa Timur melakukan pertemuan dan dukungan ke Prabowo-Sandi (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kiai keturunan pendiri NU Jawa Timur melakukan pertemuan dan dukungan ke Prabowo-Sandi (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
"Kita punya dalil yaitu mencegah dari kerusakan itu lebih utama daripada mendahulukan manfaat. Artinya, yang rusak itu kita cegah lebih dulu, lebih baik. Daripada manfaatnya, itu nanti, kedua, yang penting ini dulu," ujar Gus Hasib di lokasi.
ADVERTISEMENT
"Dalam hal ini, kami lihat dan saya tahu persis, Pak Prabowo dan Sandi saya tahu bersih, beliau jujur, bersih, dan terpercaya. Insyaallah Indonesia lebih baik," pungkasnya.