Dedi Mulyadi Yakin Kombinasinya dengan RK Menangkan Jokowi di Jabar

10 November 2018 19:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin Silaturahmi dengan Ketua TKN Wilayah Jabar Dedi Mulyadi. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin Silaturahmi dengan Ketua TKN Wilayah Jabar Dedi Mulyadi. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sangat yakin calonnya itu bisa menang dengan selisih besar di provinsi Jawa Barat. Menurut dia, saat ini berdasarkan hasil survei, Jokowi-Ma'ruf Amin memilki kans untuk meraih suara terbanyak di provinsi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Berangkat dari tahun yang lalu, di bawah Pak Prabowo lima tahun yang lalu. Kalau hari ini, dari hasil research unggul tipis artinya ada peningkatan elektabilitas yang memadai. Dan ada penurunan di Pak Prabowo,” ujar Dedi setelah hadir dalam konsolidasi tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jabar, Sabtu (10/11).
Menurutnya, keunggulan pasangan ini pun ditopang oleh tokoh-tokoh di Jawa Barat yang memilki basis massa yang besar. Ia mencontohkan dirinya yang memilki massa dari kalangan aktivis budaya dan warga pedesaan. Tak hanya dirinya, ia pun menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memiliki massa dari segmen milenial.
“Kan Ridwan Kamil dan saya sama-sama memiliki segmentasi. Saya di segmentasi kebudayaan, pedesaan, isu-isu pertanian. Isu-isu semutlah yang saya pakai. Pak Ridwan Kamil di isu milenial. Kan ini dua-duanya bekerja dengan baik. Apalagi Pak RK gubernur, harus mengoptimalkan agar mendongkrak kemenangan Jokowi,” katanya.
Jokowi di acara konsolidasi tim pemenangan Jokowi-Maaruf Amin, di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Sabtu (10/11/2018). (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di acara konsolidasi tim pemenangan Jokowi-Maaruf Amin, di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Sabtu (10/11/2018). (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi/kumparan)
Hanya saja, ia katakan, di Jawa Barat pasangan Jokowi-Ma'ruf masih terjegal oleh isu-isu negatif seperti PKI, antislam, dan antek asing. Menurut politikus Golkar ini, apabila isu-isu tersebut terkikis, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menang dengan selisih suara yang besar.
ADVERTISEMENT
Problem di Jabar itu tinggal menghapus isu yang selama ini dikembangkan. Mulai tuduhan PKI, tenaga kerja asing, kemudian agama. Seiiring dengan perjalanan, isu-isu yang telah terkapitalisasi itu dengan sendirinya terhapus dengan adanya media informasi yang memadai, yang sampai pada publik,” kata mantan Bupati Purwakarta itu.