Delapan Negara Besar Eropa Akui Guaido Presiden Venezuela

4 Februari 2019 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emmanuel Macron Foto: REUTERS/Charles Platiau
zoom-in-whitePerbesar
Emmanuel Macron Foto: REUTERS/Charles Platiau
ADVERTISEMENT
Delapan negara-negara besar di Eropa akhirnya mengakui Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela pada Senin (4/2). Pengakuan ini diharapkan menambah tekanan terhadap Nicolas Maduro untuk lengser dan menggelar pemilu.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, delapan negara yang kompak menyatakan dukungan terhadap Guaido tersebut adalah Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, Swedia, Denmark, Austria, dan Jerman. Satu per satu, pemimpin negara-negara tersebut menyampaikan pernyataannya. "Saya mengakui presiden Dewan Venezuela, Juan Guaido, sebagai presiden yang berkuasa di Venezuela," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. "Rakyat Venezuela punya hak untuk mengekspresikan diri mereka dengan bebas dan demokratis. Prancis mengakui @jguaido sebagai presiden sementara untuk melakukan proses pemilu," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui Twitter.
Sementara Inggris menyampaikan pernyataannya melalui Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt. "Inggris bersama mitra di Eropa sekarang mengakui @jguaido sebagai presiden konstitusional sementara sampai pemilu yang kredibel dilakukan," kata Hunt. Maduro mengaku tidak peduli dengan pengakuan para pemimpin negara Eropa itu. Dia mengatakan pemimpin Eropa telah didikte dan mengekor Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden pada aksi massa Januari lalu setelah parlemen menyatakan pemilu yang memenangkan Maduro tidak sah.
ADVERTISEMENT
Dukungan sebelumnya juga disampaikan AS dan negara-negara Amerika Latin serta Kanada. Sementara Rusia, China, dan Turki mendukung Maduro. Menanggapi dukungan Eropa, pemerintah Rusia mengatakan itu adalah bentuk campur tangan asing terhadap Venezuela. Rusia mengatakan, rakyat Venezuela harus menyelesaikan masalah dalam negerinya sendiri.