Demi Perdamaian, Korut Samakan Zona Waktu dengan Korsel

30 April 2018 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in (Foto: Reuters/Korea Summit Press Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in (Foto: Reuters/Korea Summit Press Pool)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kim Jong-un kian menunjukkan itikad baiknya dalam mencapai perdamaian dengan Korea Selatan. Setelah berjanji melucuti senjata nuklir dalam pertemuan dengan Presiden Moon Jae-in, pemimpin Korea Utara itu kini mengubah zona waktu mereka untuk menyamakannya dengan Korsel.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP yang mengutip media Korut KCNA, pemerintah Pyongyang akan memundurkan zona waktu mereka 30 menit pada 5 Mei mendatang agar sama dengan Korsel. "Ini adalah langkah praktis pertama untuk persatuan dan rekonsiliasi nasional," tulis KCNA, Senin (30/4).
KCNA melanjutkan, dalam pertemuan dengan Moon, Kim mengaku "sedih" melihat dua jam dinding yang menunjukkan waktu berbeda antara waktu Pyongyang dan Seoul di ruang pertemuan desa Panmunjom Jumat lalu.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Korsel pada Minggu. Zona waktu berbeda Korut ditetapkan pada 2015 dalam perayaan 70 tahun pembebasan Korea dari penjajahan Jepang pada Perang Dunia II.
Korsel dan Jepang punya zona waktu yang sama, sembilan jam lebih dulu dari Greenwich Mean Time (GMT).
ADVERTISEMENT
"Ini bukan berarti utara dan selatan menjadi satu, tapi ini hanya proses bagi utara dan selatan mengubah perbedaan dan hal yang memisahkan menjadi satu," kata Kim Jong-un, dikutip dari KCNA.
Kim dalam pertemuan bersejarah dengan Moon menyatakan akan memulai proses perdamaian kedua negara yang masih berstatus perang. Selain itu, Kim juga berjanji akan melakukan pelucutan senjata nuklir atau denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Untuk denuklirisasi, Kim bahkan mengundang para ahli dan jurnalis dari Amerika Serikat dan Korsel untuk menyaksikan sendiri proses pelucutan senjata tersebut. Kepada Moon, Kim juga berjanji tidak akan melakukan uji nuklir lagi.