Demo Ormas di Depan Kantor Wali Kota Bekasi Ricuh, 3 Mobil Dirusak

25 Januari 2018 12:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil rusak akibat demo ricuh (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil rusak akibat demo ricuh (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Unjuk rasa Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Kantor Wali Kota Bekasi ricuh. Ada 3 mobil dengan tulisan GIBAS yang rusak kacanya.
ADVERTISEMENT
Awal mulanya, Ormas GMBI sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (25/1), yang berorasi di depan Kantor Wali Kota Bekasi di Jalan Rawa Tembaga 1, menuntut penuntasan kasus korupsi insentif pajak. Namun, baru beberapa menit orasi, ada lemparan batu dari dalam kompleks kantor wali kota. Tak diketahui siapa yang melempar batu, karena mereka tak memakai seragam ormas.
Lemparan batu itu memicu aksi saling lempar, massa GMBI membalas. Tak lama kemudian, suasana semakin panas. Gerbang Kantor Wali Kota Bekasi ditutup. Entah bagaimana, mobil ormas lainnya yang parkir di depan kantor wali kota dirusak massa. Kaca-kaca mobil itu pecah.
Mobil rusak akibat demo ricuh (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil rusak akibat demo ricuh (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Hingga akhirnya pasukan Polrestro Bekasi datang dan melerai kericuhan. Massa GMBI didorong menjauh.
"Ada massa kami 15 orang luka terkena batu," kata Asep Sukarya, Sekretaris GMBI Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
Massa GMBI kini berada sekitar 500 meter dari kantor wali kota. Sementara pihak kepolisian masih berjaga.
"Kami akan usut siapa yang menjadi provokator ricuh ini. Anggota masih di lapangan mencari barang bukti," beber Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto.
Mobil rusak akibat demo ricuh (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil rusak akibat demo ricuh (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)