Demokrat Akan Berhentikan Darmizal yang Jadi Ketua Relawan Jokowi

7 Mei 2018 12:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ferdinand Hutahahean, tim hukum SBY (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahahean, tim hukum SBY (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Darmizal mengundurkan diri posisinya dan mendeklarasikan diri sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi (Rejo). Padahal, Demokrat belum menentukan sikap terkait Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, menghormati keputusan Darmizal itu. Namun dia menyebut Darmizal hanya mundur dari jabatan di Demokrat, mestinya mundur juga dari posisinya sebagai kader.
"Memang cukup disayangkan mengambil langkah lebih dulu dari partai, ini memang offside sebagai kader," ucap Ferdinand kepada kumparan (kumparan.com), Senin (7/5).
Ferdinand menyebut kader Demokrat boleh saja mempunyai sikap mendukung kandidat di Pemilu, namun tidak perlu dideklarasikan terbuka. Terlebih saat surat pengunduran diri itu belum disampaikan kepada partai.
Darmizal gabung relawan Jokowi. (Foto: Dok. Darmizal)
zoom-in-whitePerbesar
Darmizal gabung relawan Jokowi. (Foto: Dok. Darmizal)
"Sampai saat ini partai belum menerima suratnya dan beliau menyatakan mundur dari pengurus, harusnya mundur sebagai kader juga. Beliau wakil ketua komisi yang mengawasi etik politik kader, tapi beliau melangkahi etik yang ada," paparnya.
ADVERTISEMENT
Atas sikap tersebut, Ferdinand menyebut Demokrat mempertimbangkan memberhentikan Darmizal dari posisinya sebagai kader. "Kalau sudah deklarasi menyalahi etika dan kemungkinan besar kalaupun tak mengajukan pengunduran diri, partai akan memberhentikan," pungkasnya.
Tak Ada Masalah dengan Demokrat
Darmizal menyebut pengunduran dirinya dari jabatan struktural dan menjadi relawan Jokowi atas keputusan pribadi, dan tidak ada masalah dengan Partai Demokrat soal sikapnya itu.
"Saya di Partai Demokrat sejauh ini aman-aman saja. Tidak ada masalah dengan seluruh organisasi, dengan DPP, apalagi dengan Pak SBY, orang yang sangat abang banggakan," ucap Darmizal.
Rapimnas Partai Demokrat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapimnas Partai Demokrat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Dia menjadi Relawan Jokowi (Rejo) karena keprihatinan terhadap Jokowi yang terus diserang dengan fitnah. Darmizal mengaku punya hubungan emosional dengan Jokowi. Bukan saja mengenal keluarga Jokowi, tapi juga pernah menulis disertasi tentang Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Karena ini bersifat keputusan saya pribadi dan kemauan saya, maka saya tidak perlu meminta persetujuan dari partai. Tapi justru saya melakukan hal yang bersifat untuk kita bekerja lebih baik melalui Rejo ini ," lanjutnya.
Darmizal memastikan sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya dari jabatan di Demokrat kepada DPP. Lantaran dia sadar jika tak mundur akan dianggap berdiri di dua kaki.
"Surat resmi pengunduran diri saya ke PD sudah saya kirim," pungkasnya.