Demokrat: Buni Yani Punya Kapasitas untuk Jadi Timses Prabowo-Sandi

9 September 2018 17:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buni Yani di RSPAD. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Buni Yani di RSPAD. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkah Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, yang mengajak Buni Yani ikut memenangkan Pilpres 2019 mendapat sambutan baik dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menjelaskan, Buni Yani memiliki kapasitas baik. "Saya belum dengar pertimbangannya apa. Tapi ya so far Buni Yani punya kapasitas soal itu ya. Saya tidak dalam posisi mendukung atau tidak, tapi beliau karena seorang wartawan mungkin, ya mungkin karena dia wartawan itu," kata Andi di Kediaman SBY, Kompleks Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (9/9).
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa bergabungnya Buni Yani tak akan membuat polemik yang terjadi seperti saat Pilgub DKI lalu. Apalagi dengan tudingan SARA dalam kontestasi politik nanti.
Baginya, peran partainyalah yang mampu menangkis isu-isu tersebut. Apalagi, dengan komitmen yang sudah pernah dibacakan oleh Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Oh enggak saya kira enggak. Jelas. Selagi ada Partai Demokrat, politik identitas enggak bisa masuk. Ada yamg menahan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada politik identitas kita enggak mau bergabung. Kita akan kampanye sendiri. Kan udah jelas Pak SBY menyerahkan lima itu," pungkasnya.
Sementara itu Djoko Santoso sebelumnya sudah menyebut akan menugaskan Buni Yani dalam mengurus media sosial Prabowo-Sandi.
"Dia belum minta apa-apa, beliau adalah seorang penulis, medsoslah. Dia kan dosen juga kalau enggak salah, " kata Djoko di Kediamannya Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).