Demokrat Jelaskan Maksud Gaji Dokter Lebih Kecil dari Tukang Parkir

15 Januari 2019 1:16 WIB
Ferdinand Hutahaean. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahaean. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Pidato Kebangsaan, Indonesia Menang, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan gaji dokter saat ini lebih kecil dibandingkan penghasilan tukang parkir. Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menganggap apa yang disampaikan Prabowo merupakan fakta yang memang terjadi.
ADVERTISEMENT
Ferdinand menjelaskan maksud Prabowo menyampaikan hal tersebut agar dokter mendapatkan gaji dan fasilitas yang sesuai kapasitasnya. Sebab ia menilai menjadi dokter saat ini sangat berat dengan pendapatan yang rendah.
"Maka ini semua sistem akan kita perbaiki nanti. Dokter harus mendapat kehormatan, fasilitas, dan mendapat penggajian sesuai ilmu yang dimiliki. Dokter-dokter kita sekarang, apalagi yang mendapat gaji dari hasil BPJS kan memang merasakan bagaimana beratnya menjadi dokter saat ini," ujar Ferdinand di JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Ia lalu membandingkan gaji dokter BPJS dengan pendapatan yang diterima tukang parkir. Ferdinand menyebut gaji yang didapatkan dokter BPJS sebesar Rp 2.000 per pasien lebih rendah dari yang diterima tukang parkir Rp 5.000 per mobil. Untuk itu, Ferdinand memastikan Prabowo akan membenahi masalah ini apabila terpilih sebagai presiden.
ADVERTISEMENT
"Coba tanya dokter BPJS sekali menangani pasien dia dibayar berapa. Kalau tidak salah uma Rp 2.000 atau berapa ribu perak gitu ya. Nah sementara tukang parkir Rp 5.000 sekali mobil parkir. Nah tukang parkir lebih mahal," ucapnya.
Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) saat berada di JCC dalam acara pidato kebangsaan Prabowo, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) saat berada di JCC dalam acara pidato kebangsaan Prabowo, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan )
Sebelumnya Prabowo menyatakan akan melakukan tata ulang pengelolaan BPJS untuk mencegah defisit. Prabowo juga ingin agar para dokter di Indonesia mendapatkan gaji yang layak.
"Dokter-dokter kita harus dapat penghasilan yang layak. Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," ungkap Prabowo dalam pidato kebangsaannya di JCC Senayan, Jakarta.
Polemik gaji dokter BPJS senilai Rp 2.000 per pasien sebelumnya pernah mencuat pada 2015 lalu. BPJS pun menjelaskan isu tersebut bergulir karena kurang pahamnya publik terhadap konsep kapitasi.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2014, mekanisme pembayaran terhadap fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti klinik pratama, dokter praktik perorangan, dan puskesmas, adalah dengan sistem kapitasi di rentang Rp 3.000 hingga Rp 6.000 yang mempertimbangkan sumber daya manusia, kelengkapan sarana dan prasarana, lingkup pelayanan, dan komitmen pelayanan.
Kapitasi itu dibayar oleh BPJS ke FKTP setiap bulannya. Semisal di sebuah Puskesmas terdaftar peserta 122.414 orang dikalikan Rp 6.000, maka dalam satu bulan puskesmas tersebut memperoleh kapitasi Rp 734.484.000. Dalam Permenkes juga ditetapkan 60 persen angka kapitasi digunakan untuk jasa medis/jasa pelayanan kesehatan, sisanya untuk operasional puskesmas.