Prabowo: Dokter Kita Gajinya Lebih Kecil dari Tukang Jaga Parkir Mobil

14 Januari 2019 20:42 WIB
comment
235
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto saat di JCC, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1/2019). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto saat di JCC, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1/2019). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan program kerja yang akan dikerjakan jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2019-2024. Salah satunya, Prabowo berjanji untuk memperbaiki tata kelola BPJS yang akhir-akhir ini menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Menurut Prabowo, tata kelola BPJS harus diubah untuk mencegah defisit. Prabowo juga ingin agar para dokter di Indonesia mendapatkan gaji yang layak. Sebab, menurutnya, gaji dokter di Indonesia lebih kecil dibandingkan tukang parkir.
"Dokter-dokter kita harus dapat penghasilan yang layak. Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," ungkap Prabowo dalam pidato kebangsaannya di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Selain soal gaji, Prabowo berjanji dan berkomitmen untuk memperjuangkan kehidupan yang lebih baik untuk para abdi negara. Seperti prajurit TNI, anggota kepolisian, hingga hakim dan jaksa. Prabowo berjanji akan menaikkan gaji mereka untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Tentunya juga akan bekerja, berjuang agar semua prajurit TNI, semua anggota kepolisian dan petugas pemerintah di daerah terpencil di daerah yang susah diperhatikan kehidupan dan penghasilan mereka," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kita berniat memperbaiki gaji-gaji hakim, jaksa, polisi, bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka. Karena mereka, karena hakim, jaksa, dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah Indonesia," imbuhnya.
Prabowo juga berjanji akan mengurangi kemiskinan sampai ke akar-akarnya. Caranya, dengan meningkatkan layanan kesehatan dan kualitas pendidikan.
Untuk sampai pada tahap itu, Prabowo mengatakan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup dan memperhatikan kemampuan profesional yang bekerja di bidang kesehatan dan pendidikan, khususnya guru honorer.
"Gaji mereka harus kita perbaiki, guru-guru kita termasuk dan terutama guru honorer harus kita perbaiki kemampuan profesionalnya dan juga kualitas hidupnya. Kita harus menyiapkan beasiswa untuk siswa terbaik, atlet terbaik, juga untuk santri-santri kita. Kami yakin dengan bantuan terarah ini, kita akan mengurangi jarak orang kaya dan orang miskin di Indonesia," pungkasnya.
ADVERTISEMENT