Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Demokrat: Komunikasi Roy Suryo dengan SBY Masih Bagus
19 September 2018 15:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Meski Roy Suryo mundur sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat namun hubungannya dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih terjalin dengan bagus. Roy juga masih tetap menjalankan tugasnya di DPR.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Syarif Hasan usai menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/9). Syarif lalu menuturkan posisi Roy juga bukan mundur tapi nonaktif dari waketum.
"(Komunikasi Roy dengan SBY) Bagus, bagus. Kemarin juga tetap datang (HUT SBY)," kata Syarif.
"Dia tetap seperti biasa di DPR. Ya (nonaktif dari waketum) supaya bisa fokus aja," lanjut dia.
Pengunduran diri itu dituangkan dalam surat yang ditulis pada Rabu (12/9). Roy mengaku mundur karena tak ingin kasus dugaan membawa aset negara yang disebut Kemenpora dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat. Apalagi ada instruksi SBY agar Roy menyelesaikan masalah ini.
Surat tersebut merinci 3 poin. Pertama, Roy sudah menunjuk kuasa hukum Tigor Simatupang terkait tuduhan membawa aset negara. Kedua, menyatakan mundur dari Waketum Demokrat. Ketiga, tetap bertugas sebagai anggota DPR RI.
ADVERTISEMENT