Demokrat Minta Jokowi dan Prabowo Segera Bubarkan Koalisi di Pilpres

9 Juni 2019 9:54 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase Pidato Jokowi-Amin dan  Prabowo-Sandiaga Uno. Foto: Jamal Ramadhan dan Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kolase Pidato Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Foto: Jamal Ramadhan dan Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat meminta capres Joko Widodo untuk segera membubarkan koalisinya di Pilpres 2019. Sebab, menurut Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik, mempertahankan koalisi sama saja dengan mempertahankan perbedaan kubu di akar rumput.
ADVERTISEMENT
"Bubarkan koalisi juga saya sampaikan kepada Pak Jokowi. Mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput. Artinya, mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat," kata Rachland dalam cuitannya, Minggu (9/6).
Imbauan yang sama juga ditujukan untuk capres 02 Prabowo Subianto. Rachland juga menyebut, gugatan paslon Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi tidak melibatkan peran partai koalisi.
Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik, di Bareskrim Dirtipid IV Narkoba, Cawang. Foto: Ricky Febrian/kumparan
"Pak Prabowo, pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan capres, tidak melibatkan peran partai," tutur Rachland.
"Saya usul, Anda segera bubarkan koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Anda lah pemimpin koalisi yang mengajak bergabung, datang tampak muka, pulang tampak punggung," imbuhnya.
Ia berharap, siapa pun yang nantinya menjadi presiden terpilih setelah sidang MK, bisa memilih sendiri para menteri di kabinetnya. Menurut Rachland, memilih anggota kabinet tidak harus berdasarkan kenangan mana partai yang setia saat Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Kenangan partai mana yang setia dan berguna bagi direksi politik presiden terpilih tidak akan pupus karena koalisi sudah bubar. Begitulah sistem presidensial," pungkasnya.