Demokrat: Mungkin Ratna Sarumpaet Berbalik Dukung Jokowi

6 Oktober 2018 12:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ferdinand Hutahaen, politisi Partai Demokrat yang ditemui awak media pada Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahaen, politisi Partai Demokrat yang ditemui awak media pada Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuzy yang menyebut pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno beralih mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin akibat hoaks Ratna Sarumpaet.
ADVERTISEMENT
Ferdinand menilai klaim Romy --sapaan Romahurmuzy-- merupakan hal yang biasa dalam politik. Meski demikian, ia tidak mau menuduh Romy sebagai penyebar hoaks atas pernyataannya itu.
"Namanya klaim tanpa bukti itu biasa dalam politik. Cuma kita enggak mau menuduh Romy menyebar hoaks dengan klaimnya. Biarkan saja mereka mengklaim bahwa ada yang berpindah, silakan aja," kata Ferdinand saat dihubungi, Sabtu (6/10).
Kalau pun ada dari pendukung Prabowo - Sandi yang mengalihkan dukungan, Ferdinand menyebut orang itu bisa jadi adalah Ratna Sarumpaet sendiri.
"Atau mungkin salah satu yang dimaksud oleh Romy itu Ratna Sarumpaet yang sudah pindah ke sana," tuturnya.
Ferdinand memastikan tidak ada satu pun elite politik dari koalisi Prabowo - Sandi yang mengalihkan dukungan. Ia menilai pernyataan Romy itu sekadar untuk memanfaatkan momen saja di masa kampanye ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya pikir Romy hanya sedang menabuh gendang-gendang, memperindah ini mereka sajalah. Ndak ada itu, ndak ada yang berpindah," tegasnya.
Ia menyebut, pengalihan dukungan malah mungkin dilakukan oleh pendukung yang berada di akar rumput. Dan hal itu, menurutnya, adalah hal yang biasa dalam politik.
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Kalau ada grass root di bawah yang bergeser yang pindah adalah hal yang biasa dalam politik. Pendukung Jokowi-Ma'ruf juga banyak yang pindah ke Prabowo," ujarnya.
"Mungkin juga di bawah dari pendukung Prabowo ada yang pindah ke Jokowi, tetapi saya pikir tidak seperti yang diklaim dan dibesar-besarkan oleh Romy. Sampai hari ini kami tidak pernah mendengar satu pun jajaran elite atau jajaran dari partai koalisi yang berpindah mendukung Jokowi-Ma'ruf akibat dari peristiwa Ratna Sarumpaet," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Romy mengaku banyak menerima pesan langsung dari pendukung Prabowo yang berbalik arah ke Jokowi karena kecewa dengan munculnya kasus Ratna Sarumpaet.
"Dengan kasus ini saya mendapat WA dan SMS dari berbagai pihak. Tidak ada lagi keragu-raguan hari ini, bahwa memang pendukung-pendukung Pak Prabowo, kelompok emosional yang menghalakan segala cara, kemudian berbalik memberi dukungan kepada Pak Jokowi melakui komunikasi yang saya terima," ujar Romy di Yogyakarta, Jumat (5/10).