Demokrat Tunggu Keputusan AHY soal Kesediaan Jadi Timses Prabowo-Sandi

12 Agustus 2018 22:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AHY, Prabowo dan Sandi foto bersama usai jumpa pers di KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
AHY, Prabowo dan Sandi foto bersama usai jumpa pers di KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Sandiaga Uno meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhyono (AHY) masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Waketum Demokrat Roy Suryo menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk kesediaan masuk di tim pemenangan Prabowo-Sandi kepada AHY. Menurutnya, masuk tidaknya AHY dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandi, partai akan tetap mendukung secara penuh.
“Nah, prinsipnya begini ya permintaan itu ada dan dengar banyak soal itu tapi semua tergantung pada Mas AHY sendiri. Kalau kami dari Partai Demokrat prinsipnya adalah insyaallah kita mendukung sebaik-baiknya, sekuat-kuatnya,” ujar Roy di kediaman SBY di Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Minggu (12/8).
SBY dan Prabowo. (Foto: Twitter @jansen_jsp)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Prabowo. (Foto: Twitter @jansen_jsp)
Sedangkan untuk SBY, Roy menjelaskan bahwa Presiden ke-6 RI itu posisinya bisa lebih dari sekedar tim pemenangan Prabowo-Sandi. Sehingga, sangat kecil kemungkinan SBY masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.
“Kalau sempat ada beredar nama SBY saya juga sampaikan, waduh menurut saya Pak SBY posisinya jauh lebih gitu ya, tidaklah jika menjadi tim pemenangan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, permintaan agar SBY dan AHY masuk dalam tim pemenangan datang dari Sandi. Sandi menilai ketokohan SBY dan pengalamannya sebagai presiden selama dua periode diperlukan untuk membantu mereka berkampanye. Sementara, AHY dianggap dapat menjadi penarik suara dari kalangan milenial.