Dendam Permintaan Foto Syur LGBT Berujung Pembunuhan di Cawang

18 April 2018 7:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan mayat di UKI Cawang. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat di UKI Cawang. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Ali Rahman di sebuah gang di belakang Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur. Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku bernama Petrus Paulus Ualubun (21).
ADVERTISEMENT
Petrus ditangkap di rumah kontrakan kakaknya di Cikarang Selatan, Bekasi pada Selasa (17/4) 06.45 WIB. Pembunuhan ini diduga didasari rasa dendam.
"Pelaku melakukan pembunuhan diduga sakit hati dan dendam terhadap korban dan melukai korban dengan senjata tajam hingga korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh dan meninggal di TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (17/4).
Identitas mayat di UKI Cawang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Identitas mayat di UKI Cawang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Ali ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada Senin (16/4). Tubuh Ali penuh luka tusukan, seperti pada pergelangan tangan kiri, pelipis kiri, mata kiri, dada kanan, paha kanan, punggung sebelah kanan, dan bekas luka senjata tajam.
Pembunuhan ini rupanya dipicu perkara sepele. Ali memasukkan Petrus dalam sebuah grup obrolan berisi kaum LGBT. Petrus sangat kesal dengan tindakan Ali.
ADVERTISEMENT
"Anak itu dimasukin ke grup LGBT sehingga dendam kepada korban," imbuh Argo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Tak hanya itu, Ali pernah meminta foto Petrus dengan pose telanjang. Permintaan itu rupanya sangat membuat Petrus kesal.
"Jadi anak itu dendam ya kepada korban. Korban juga pernah meminta pelaku untuk memberikan foto telanjangnya," kata Argo.
Meski begitu, Argo memastikan Petrus merupakan pria normal dan tidak memiliki perilaku seks menyimpang.
"Dia normal," ucap Argo.