Derita Stroke, WNI Asal Bangkalan Telantar di Parkiran di Jeddah

24 September 2018 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WNI yang ditemukan terkapar di parkiran Rumah Sakit Jeddah (Foto: Dok. KJRI Jeddah)
zoom-in-whitePerbesar
WNI yang ditemukan terkapar di parkiran Rumah Sakit Jeddah (Foto: Dok. KJRI Jeddah)
ADVERTISEMENT
Seorang WNI asal Bangkalan Jawa Timur ditemukan terkapar sekarat di parkiran Rumah Sakit Universitas King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Perempuan bernama Halimah Sudin, ditemukan petugas keamanan rumah sakit setempat 6 September silam. Ia berada dalam kondisi lemah karena menderita stroke.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Koordinator Pelindungan Warga (KPW) KJRI Jeddah Safaat Ghofur. Dia mengatakan, diduga Halimah telantar di parkiran karena ditinggal oleh teman yang mengantarkannya ke tempat itu.
Diduga kuat, sosok pengantar Halimah yang identitasnya masih belum terungkap tersebut, mengetahui bahwa perawatan terhadap penyakit Halimah membutuhkan biaya besar. Oleh karenanya, pengantar itu meninggalkan Halimah di parkiran rumah sakit sendirian.
"Mungkin gara-gara takut dimintai tanggung jawab, orang yang mengantar Halimah meninggalkan dia sendirian. Dia akhirnya dirawat rumah sakit,” sebut Safaat dalam keterangan pers KJRI Jeddah kepada kumparan, Senin (24/9).
Safaat menyebut, setelah kejadian tersebut, pihak KJRI meminta RS setempat untuk merawat yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Namun, permintaan itu tak bisa langsung dipenuhi. RS menuntut KJRI membayar uang sebesar 20 ribu Riyal atau setara Rp 76 juta terlebih dulu, baru mereka melakukan perawatan.
Menanggapi tuntutan tersebut, tim KJRI Jeddah meminta agar pihak RS mau membebaskan biaya perawatan atas alasan kemanusiaan.
Setelah dilakukan negosiasi, RS Universitas King Abdulaziz akhirnya menerima permintaan KJRI Jeddah. Meski demikian, Halimah harus meninggalkan RS dalam tempo tiga hari setelah dirawat.