Di Saat Turis Asing Tinggalkan Gili Trawangan, Dennis Memilih Bertahan

7 Agustus 2018 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Gili Trawangan setelah gempa, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gili Trawangan setelah gempa, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memasuki hari kedua pasca-gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), proses evakuasi ratusan wisatawan asing dari gili-gili (pulau-pulau kecil) dipercepat oleh petugas SAR.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, kapal milik TNI Angkatan Laut dan SAR telah berada di Pantai Gili Trawangan, Lombok Barat. Para petugas SAR tampak mengarahkan para wisawatan agar segera masuk ke dalam kapal. Namun, masih ada wisawatan yang tetap menetap di Gili Trawangan.
Kasi Sumber Daya SAR Jakarta, Faturahman, mengatakan, para wisatawan asing yang tetap menetap di Gili Trawangan tidak bisa dipaksa agar meninggalkan area wisata berpandangan indah itu.
“Kita nggak bisa paksakan mereka pergi dari pulau karena ada yang memang punya usaha dan bisnis di sini,” ujar Faturahman kepada kumparan di Gili Trawangan, Selasa (7/8).
Salah satu wisatawan yang memutuskan menetap dan tak meninggalkan Gili Trawamangan adalah Dennis, perempuan berusia 39 tahun warga negara Belanda. Dennis mengaku lebih memilih di Trawangan untuk menjaga bisnis rumah makannya.
ADVERTISEMENT
Kondisi Gili Trawangan setelah gempa, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gili Trawangan setelah gempa, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
“Suami saya di sini, kami punya usaha juga. Kita makan dari logistik yang ada,” ujar Dennis dalam bahasa Inggris.
Dennis sudah satu tahun tinggal dan membangun bisnis di Gili Trawangan. Dia yakin kondisi ke depan akan aman. Dia juga berharap, Gili Trawangan segera pulih. Sayangnya, saat hendak difoto, Dennis menolak.
Gili Trawangan kini berangsur sepi. Ribuan turis meninggalkan Gili Trawangan. Gempa susulan dalam skala kecil juga sesekali masih terasa di Gili Trawangan.
---
Untuk membantu meringankan duka para warga Lombok dan sekitarnya, kumparan menggalang donasi online melalui platform kitabisa. Donasi tersebut nantinya akan disalurkan kepada pengungsi di Lombok dan sekitarnya.
Jika Anda tergerak untuk membantu, dapat menyalurkannya di sini.