news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Di Sidang DK PBB, Retno Perjuangkan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

23 Januari 2019 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno di DK PBB (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno di DK PBB (Foto: Dok. Kemlu)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia kembali menyuarakan agar Palestina diberikan status keanggotaan penuh dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kali ini, pernyataan itu dilontarkan saat berlangsungnya debat terbuka yang membahas isu Timur Tengah di Dewan Keamanan PBB.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan secara langsung sikap Pemerintah Indonesia soal Palestina dalam pertemuan tersebut. Retno mengatakan, kemerdekaan dan status anggota tetap PBB adalah hak Palestina.
“Saya sengaja hadir pada pertemuan Dewan Keamanan PBB ini, untuk menegaskan dukungan penuh Indonesia atas perjuangan Palestina,” kata Retno di Markas PBB, New York, Selasa (22/1).
Retno juga meminta agar Dewan Keamanan PBB memberikan perhatian khusus untuk pemasalahan Palestina. Jika Dewan Keamanan PBB dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di Palestina, Retno menilai lembaga ini akan mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat internasional.
Menlu Retno di DK PBB (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno di DK PBB (Foto: Dok. Kemlu)
Dalam kesempatan itu, Retno juga menyampaikan beberapa poin yang dipandang perlu mendapat perhatian lebih dalam masalah Palestina. Salah satunya adalah pemukiman ilegal yang dibangun Israel. Indonesia menganggap pembangunan pemukiman ilegal oleh Pemerintah Israel adalah bentuk pelanggaran hukum internasional.
ADVERTISEMENT
“Pembangunan pemukiman ilegal secara moral dan hukum salah, sehingga harus segera dihentikan,” tegas Retno.
Mengenai two-state solution untuk menghentikan konflik Israel-Palestina juga kembali disuarakan Retno. Menurutnya, Pemerintah Indonesia menilai solusi itu adalah cara yang paling mungkin untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut.
Dewan Keamanan PBB juga diminta agar mendesak penghentian blokade yang dilakukan Israel di wilayah Gaza. Blokade yang sudah berlangsung selama 11 tahun itu dipandang telah menyebabkan krisis kemanusiaan secara berkepanjangan.
Dalam kesempatan yang sama, Indonesia juga memberikan pandangannya soal konflik di Suriah dan Yaman. Retno mengatakan, Pemerintah Indonesia mendorong PBB terlibat dalam penyelesaian konflik di dua negara itu agar bisa diselesaikan secara damai.