Diduga Terlalu Banyak Makan Durian, Seorang Sopir di Tangerang Tewas

19 Januari 2019 23:49 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Seorang sopir angkot bernama Adie Syarifudin (53), ditemukan meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah. Adie ditemukan oleh rekannya Dedi di kawasan Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/1).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho, memastikan korban meninggal bukan karena dibunuh atau tindakan kekerasan lainnya. Menurutnya, Adie meninggal diduga karena mengidap darah tinggi dan terlalu banyak makan durian.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit darah tinggi dan memakan durian, yang mengakibatkan pecah pembuluh darah dan darahnya keluar dari hidung," kata Alexander dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (19/1).
Ia menyatakaan dugaan meninggalkan Adie atas dasar keterangan dari keluarga yang menyebutkan korban mengidap darah tinggi dan keterangan para saksi yang mengungkapkan bahwa korban sehari sebelum meninggal, Jumat (18/1), banyak makan durian.
"Keterangan saksi, korban pada Hari Jumat, makan duren yang lumayan banyak. Keluarga korban mengatakan meninggal karena sakit, sehingga tidak mau di visum luar maupun visum dalam," tutur Alexander.
ADVERTISEMENT
Jenazah Adie saat ini telah dibawa ke rumahnya di Desa Warna Sigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.