Dijenguk Kapolri, Anggota Polsek Wonokromo Cerita Serangan ke Dirinya

19 Agustus 2019 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Tito Karnavian sambangi Aipda Agus di RS Bhayangkara. Foto: dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito Karnavian sambangi Aipda Agus di RS Bhayangkara. Foto: dok. istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjenguk anggota Polsek Wonokromo yang diserang teroris di RS Bhayangkara, Kota Surabaya, Senin (19/8). Tito juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan anggota bernama Ipda (sebelumnya Aiptu) Agus Sumartono tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Agus menceritakan kejadian penyerangan yang menimpa dirinya. Saat kejadian, Sabtu (17/8), ia melayani pelaku Imam Musthofa layaknya masyarakat lain.
Namun tiba-tiba, pelaku mengeluarkan celurit dan menyerangnya secara membabi buta. Agus mengatakan pelaku mengincar kepalanya.
"Tadi kan mau belah kepala, tangan saya langsung spontanitas menangkis. Sudah kena (kepala) sedikit," terang Agus yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.
Agus berusaha menangkis dan menghalau serangan hingga akhirnya senjata pelaku direbut. Dia mengatakan bisa saja kala itu menyerang balik dengan senjata yang dibawa pelaku. Tetapi hal itu enggan ia lakukan dengan alasan kemanusiaan.
"Saya mau tancapkan dia saya ndak tega. Sebenarnya bisa. Pisaunya sudah di tangan saya, tinggal menancapkan begini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mendengar hal ini, Tito mendoakan agar Agus lekas sembuh. Tito memberitahukan bahwa Agus mendapat penghargaan pangkat luar biasa atas kejadian tersebut. Polri telah memberi kenaikan pangkat Ipda untuk Agus.
"Saya 8 bulan lagi istirahat (pensiun). Terima kasih Jenderal," kata Agus.