Disambut Meriah, Prabowo Berharap Dapat Dukungan dari Massa Mbah Moen

29 September 2018 16:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penyambutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat sowan ke KH Maimoen Zubair, Rembang. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penyambutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat sowan ke KH Maimoen Zubair, Rembang. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
ADVERTISEMENT
Calon Presiden Prabowo Subianto merasa terharu dan terkejut mendapat sambutan yang begitu antuasis dari masyarakat Rembang, Jawa Tengah, saat berkunjung ke kediaman KH Maimun Zubair, Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Sabtu (29/9).
ADVERTISEMENT
Setibanya di lokasi, Prabowo yang turun di pintu gerbang komplek Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang langsung diserbu para santri. Mereka terlihat antusias menyambut calon presiden tersebut.
Para santri juga mempersiapkan diri dengan pasukan Marching Band nya yang diberi nama Green Crown AL Anwar Marching Band dengan lagu-lagu bernuansa islami.
Tak hanya itu, para santri juga ikut meneriakan 'Prabowo Presiden' saat mengiringi langkah Ketua Umum Partai Gerindra itu menemui Mbah Moen di pelataran kediaman sekaligus kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar.
Prabowo Subianto saat sowan ke KH Maimoen Zubair, Rembang. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto saat sowan ke KH Maimoen Zubair, Rembang. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
'Prabowo? Presiden, Prabowo? Presiden," teriak para ribuan santri tersebut.
Menanggapi sambutan itu, Prabowo merasa terhormat sekaligus terharu atas antusiasme para santri ponpes yang dipimpin langsung oleh Mbah Moen.
"Atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada romo KH Maimun Zubair yang bersedia menerima saya, saya jujur sangat kaget dan terharu atas sambutan yang begitu besar diberikan kepada saya," ujar Prabowo Subianto di lokasi.
ADVERTISEMENT
Prabowo menjelaskan, pada awalnya niat kunjungannya ke KH Maimun Zubair hanya datang sebagai pribadi yang sudah menganggap ulama tersebut sebagai guru sekaligus orangtuanya yang selalu membimbing sejak lama.
Suasana penyambutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat sowan ke KH Maimoen Zubair, Rembang. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penyambutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat sowan ke KH Maimoen Zubair, Rembang. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
"Niat saya itu datang sendiri dan diam-diam begitu tapi nampaknya agak susah. Seperti adat kebiasaan kita bangsa Indonesia bahwa jika kita ingin berkunjung ke suatu tempat bahwa kita harus sowan kepada orang tua kita, guru-guru kita," ujarnya.
"Beberapa saat yang lalu, saya diterima sebagai calon presiden Republik Indonesia. Jadi saya memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden sebagai panggilan untuk memberi darma bakti saya mungkin yang terakhir kepada negara bangsa dan rakyat Indonesia," lanjut Prabowo.
Ia juga menegaskan, pada dasarnya kunjungan ini bukan merupakan bentuk permintaan dukungan kepada tokoh Nahdlatul Ulama tersebut. Ia hanya memohon doa restu untuk berkampanye di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya bertemu dengan Romo Kiai Maimoen Zubair untuk memohon doa restu untuk berkeliling ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saya ingin datang ke rakyat. Jadi saya datang memohon izin memohon doa restu, dan saya datang untuk tidak meminta dukungan karena kiai dan ulama itu adanya di tingkatan atas, tapi kalau dalam hati berharap dapet dukungan boleh dong ya,” pungkas Prabowo.
Perlu diketahui, pada Pilpers 2014 lalu atau kediaman Maimun Zubair, Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Hatta Radjasa menang telak dengan perolehan suara hampir dua kali lipat atas lawannya Jokowi-JK.
Dari situs resmi KPU, Prabowo-Hatta menang telak dengan perolehan 3.223 suara. Sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh 1.637 suara dari total suara sah di sana yang mencapai 4.860.
ADVERTISEMENT