Ditelepon Rizieq Syihab, Prabowo Ungkap Keinginan Umrah Usai Pilpres

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berpamitan dengan pendukungnya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Capres 02 Prabowo Subianto sudah tiga kali mendeklarasikan diri menang pada Pilpres 2019. Capaian Prabowo ini turut mendapat ucapan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.

Dilihat dari rekaman video, Rizieq diketahui menelepon Prabowo seusai hari pencoblosan 17 April lalu. Dari sambungan telepon itu, Rizieq mengucapkan selamat dan mendoakan agar prabowo bisa menjadi pemimpin Indonesia yang amanah.

"Jangan lupa jadi pemimpin yang adil, yang amanah, dan insyaallah selalu membela agama, bangsa, dan negara. Pertahankan NKRI, pertahankan Pancasila, pertahankan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," ucap Rizieq seperti dalam video tersebut.

Ia juga meminta seluruh ulama untuk terus mengawal Prabowo dari seusai hari pencoblosan. "Insyaallah Indonesia adil makmur. Selamat berjuang Bapak Prabowo, dan semua ulama kiai jangan lupa kawal terus Pak Prabowo. Jangan ditinggalkan. Takbir," lanjutnya.

Dari video yang berbeda, Prabowo tampak membalas ucapan terima kasih dari Rizieq. Bahkan, ia mengungkapkan rencananya untuk umrah setelah pemilu ini.

"Alhamdulillah terima kasih ijtima ulama, terima kasih dukungan GNPF, terima kasih. Habis ini saya berangkat umrah," kata Prabowo yang diamini oleh sejumlah orang di sampingnya. Nampak di sampingnya ada Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif.

Ia juga mengatakan baru saja meresmikan Masjid Nurul Wathan yang dibangun di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Nama masjid itu sendiri diberikan oleh Ustaz Adi Hidayat.

"Alhamdulillah terima kasih Imam Besar, terima kasih," tuturnya.

Prabowo sudah tiga kali mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019. Dua kali deklarasi dilakukannya pada malam hari seusai pencoblosan, namun tanpa didampingi cawapresnya Sandiaga Uno. Sementara satu deklarasi lainnya dilakukan pada Kamis (18/4), yang kali ini bersama Sandi.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei, Prabowo-Sandi kalah unggul dari paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, Prabowo mengklaim memenangi pilpres dengan 62 persen.