Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Dituding Bunuh Jamal Khashoggi, Perwakilan Arab Saudi Sambangi Turki
13 Oktober 2018 12:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Arab Saudi telah membantah berada di balik kasus hilangnya jurnalis terkemuka Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif, mengutuk kebohongan dan tuduhan tak berdasar terhadap Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti penyelidikan kasus ini, satu delegasi dari Arab Saudi telah tiba di Turki. Kabar ini disampaikan langsung oleh tiga pejabat Turki, Jumat (12/10) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/10).
Sumber Saudi juga mengatakan, Gubernur Makkah, Pangeran Khaled al-Faisal, mengunjungi Turki pada Kamis (11/10) untuk melakukan pembicaraan kasus ini. Kemudian pada hari yang sama pihak Turki mengatakan, kedua negara telah sepakat untuk membentuk kelompok kerja gabungan untuk menyelidiki kasus ini.
Saat ini, Khaled tengah bertemu seorang jaksa Turki yang menyelidiki kasus ini serta perwakilan dari Kementerian Kehakiman, Kementerian Dalam Negeri, polisi, dan badan intelijen nasional.
Tidak ada tanggal yang ditetapkan berapa lama pertemuan akan berlangsung, tetapi tim Arab Saudi yang berada di Istanbul, Turki, akan terus bekerja selama akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Khaled melakukan kunjungan ke Istanbul dalam kapasitasnya sebagai penasihat khusus untuk Raja Salman. Raja Salman telah memerintahkan pengungkapan kasus ini sebagai prioritas.
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan,Turki tidak bisa berdiam diri atas hilangnya Khashoggi dan meminta pejabat di Konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk membuktikan bahwa dia telah meninggalkan gedung itu.
Pihak Kementerian Luar Negeri Turki akan menggeledah Konsulat Arab Saudi di Istanbul sebagai bagian dari penyelidikan.
Kasus ini juga mendapat sorotan dari Presiden AS Donald Trump. Menurut Trump, kasus hilangnya Khashoggi dapat berimbas pada batalnya investasi Arab Saudi senilai miliaran dolar di AS. Pasalnya, Kongres AS telah menuduh Arab Saudi membunuh Khashoggi di Istanbul, Turki.
"Ini adalah hal yang sangat serius dan kami melihatnya dengan sangat serius," kata Trump.
ADVERTISEMENT
Khashoggi memasuki gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen pernikahannya yang akan datang. Namun, menurut pejabat konsulat dan tunangannya, Khashoggi tak pernah keluar dari gedung itu.
Khashoggi yang merupakan seorang pengkritik pemerintah Arab Saudi diduga sengaja dibunuh di dalam Konsulat Arab Saudi.