Dituduh Tutupi Pelecehan Seksual, Paus Fransiskus Diminta Mundur

27 Agustus 2018 10:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus di Bangladesh. (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus di Bangladesh. (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pejabat senior Vatikan meminta Paus Fransiskus mengundurkan diri. Paus dianggap gagal bertindak cepat untuk menangani pelecehan seksual yang dilakukan eks Kardinal Theodore McCarrik.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan 11 halaman, Uskup Agung Carlo Maria Vigano menyebut, McCarrik sebenarnya sudah disanksi oleh Paus sebelumnya, yaitu Paus Benedict XVI.
Namun, hukuman terhadap McCarrik sudah tak berlaku. Sebab, Paus Fransiskus menyetujui pencabutan sanksi terhadap McCarrik.
Paus Fransiskus mengunjungi Irlandia (Foto: AFP/Tiziana Fabi)
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus mengunjungi Irlandia (Foto: AFP/Tiziana Fabi)
Vigano menilai keputusan Paus Fransiskus mencabut hukuman tak bisa diterima. Hal tersebut karena McCarrik telah melalukan tindakan buruk di lingkungan gereja.
Ia pun pada 2013, mengakui sudah mengingatkan Paus untuk mempertahankan sanksi atas McCarrik yang merupakan mantan Uskup Agung Washington DC tersebut.
"McCarrik adalah generasi korup di lingkungan gereja dan Paus Fransiskus terus menutupi kasus McCarrik, meski sudah pernah disanksi, Paus malah menjadikan McCarrik penasihat kepercayaannya," kata Vigano seperti dikutip dari AlJazeera, Senin (27/8).
Mata Paus Fransiskus yang lebam. (Foto: Federico Rios/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mata Paus Fransiskus yang lebam. (Foto: Federico Rios/Reuters)
"Dalam momen dramatis di lingkungan gereja, Paus harus mengakui keselahannya dan mempertahankan prinsip tak ada toleransi, dan seharusnya Paus menjadi contoh bagi uskup dan pastur lainnya dan Paus bersama pihak yang menutupi kasus mesti mengundurkan diri," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, tudingan Vigano terhadap Paus, belum direspons oleh Vatikan.
Vigano sendiri adalah pengkritik keras Paus. Di Vatikan, Vigano merupakan sosok garis keras yang menolak LGBT. Sedangkan Paus telah lama dikenal dengan sikapnya yang moderat.
Semantara itu, kasus McCarrik yang dituduhkan oleh Vigano bermula saat seorang anak 11 tahun mengaku sebagai korban pelecehan seksual McCarrik. Tak lama setelah itu, seorang pria lainnya yang merupakan siswa sekolah pastur juga mengaku korban McCarrik lainnya.
Pada Juli lalu, McCarrik memutuskan mundur sebagai kardinal di Washington DC. Seusai McCarrik mengundurkan diri, Juri Agung AS menyatakan semenjak 70 tahun lalu di Negara Bagian Pennsylvania ada seribu anak jadi korban pelecehan seksual di gereja yang dilakukan 300 pastur.
ADVERTISEMENT