Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Djarot: Ahok Bilang Kalau ke Politik Lagi, Pasti Masuk PDIP
26 November 2018 17:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menyebut akan bergabung dengan PDIP jika terjun ke politik lagi setelah bebas. Meski pernah berkarier di sejumlah parpol, Ahok saat ini masih independent.
ADVERTISEMENT
"Dia (Ahok) bilang, 'Kalau nanti saya masuk politik, saya pasti akan masuk PDI Perjuangan'," kata Djarot, menirukan pernyataan Ahok, di rapat konsolidasi bersama DPC Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11).
Menurut Djarot, keputusan tersebut dibuat lantaran PDIP merupakan satu-satunya partai yang membela Ahok saat menghadapi masalah. Menurutnya, kader PDIP menjadi pihak yang setia mendampingi Ahok dalam menyelesaikan kasusnya.
"Ketika dia dihajar seperti itu di Jakarta, saya juga dihajar seperti itu, yang paling berani membela dan menunjukkan sikapnya adalah kader-kader PDI Perjuangan," tegas Djarot.

Djarot mengaku, Ahok juga meminta agar para pendukungnya mengalirkan suaranya ke Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurut Djarot, Ahok juga berharap para pemilihnya tidak golput.
"Saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, 'Mas, tolong pendukung-pendukung kita itu kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi'," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Djarot memprediksi, akan ada perang ideologi yang terjadii selama Pemilu 2019 mendatang. Untuk itu, ia berharap agar hal ini menjadi perhatian seluruh masyarakat agar Pancasila bisa dipertahankan di masa depan.
Hati-hati lho, 2019 ini bukan hanya persoalan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin, 2019 ini bukan hanya persoalan PDIP, tapi 2019 ini persoalan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia, masa depan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.