Doa Anies Agar Dapat Wagub saat Peringatan Maulid Nabi di Monas

Anies Baswedan hadiri Maulid Nabi di Monas. (Foto: Abdul Latif/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan Maulid Nabi di Monas, Jakarta Pusat. Dalam acara tadi, Anies sempat meminta doa agar dapat segera memiliki wagub pengganti Sandiaga Uno.

Anies mengatakan, saat ini masih belum mendapatkan sosok wagub pengganti Sandi, sehingga ia masih bekerja sendirian mengurus Jakarta. Ia berharap agar dapat segera menemukan sosok wagub yang ideal untuk bisa berbagi tanggung jawab.

"Izinkan saya menitipkan (doa). Saya masih menjalankan amanatnya sendirian, belum ada pasangannya. Moga bisa cepat ada yang mendampingi sehingga bisa berbagi tanggung jawab amanah ini," kata Anies di Monas, Selasa (20/11).

"Semoga punya jodoh usai dari tempat ini. Meski demikian, meski kesendirian, dalam dorongan doa bisa dituntaskan sebaik-baiknya," tuturnya.

Usai acara, saat disinggung soal doa, Anies mengatakan hal itu ia sampaikan bukan karena ia tidak bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai gubernur. Lewat doa itu, ia berharap agar proses pemilihan wagub lewat uji kelayakan dapat berjalan dengan baik.

"Bagaimana pun juga proses politik sedang berjalan. Doakan segera tuntas sehingga kalau ada acara-acara gini, saya bisa berbagi," ujarnya.

Suasana perpisahan Sandi dan Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Ia mengatakan hari ini akan banyak menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi. Jika ada sosok wakil, kata Anies, maka ia bisa membagi-bagi jadwal untuk menghadiri undangan.

"Kalau begini baru kerasa nih sendirian. Seharian muter banyak bener. Kalau ada wakil, maka saya bisa bagi-bagi," ungkapnya.

"Dalam hari ini saja itu ada sekitar 24 undangan peringatan Maulid. Itu baru Maulid saja 24 undangan. Kalau saya ada wakil, maka lebih banyak yang bisa jangkau karena bagi dengan wakil," imbuhnya.

Sebelumnya, Gerindra dan PKS telah menyetujui bahwa kursi Wagub DKI akan diberikan kepada PKS. Namun, Gerindra meminta agar kandidat yang diajukan oleh PKS menjalani uji kelayakan terlebih dahulu.

PKS mengajukan dua kandidat, yaitu mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW Agung Yuliantono. Masing-masing partai juga telah mengutus 2 kadernya untuk masuk dalam tim uji kelayakan wagub.