Dorong Ekonomi di Wilayah Timur, Pelni Ubah Rute Trayek KM Sirimau

12 September 2017 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KM Sirimau (Foto: Facebook/Pelayaran Nasional Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
KM Sirimau (Foto: Facebook/Pelayaran Nasional Indonesia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memutuskan mengubah rute trayek kapal KM Sirimau. Nantinya, trayek baru KM Sirimau akan melayani rute dari Nabire-Manokwari Papua, ke Sorong Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Rute lainnya yaitu Ambon, Provinsi Maluku dan ke Wanci-Baubau Sulawesi Tenggara ke Maumere-Lewoleba-Kupang-Kalabahi NTT dan ke Saumlaki PP.
Manager PR dan CSR PT Pelni, Akhmad Sujadi, mengatakan, perubahan rute trayek KM. Sirimau ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan bisa mendorong perekonomian di wilayah timur.
“Dengan perubahan trayek KM Sirimau akan tercipta konektivtas baru dan diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di Papua, Papua Barat, dan NTT,” kata Sujadi dalam siaran persnya, Rabu (12/9).
Sujadi berharap perubahan trayek KM Sirimau ini juga bisa memudahkan distribusi masyarakat dan tenaga kerja dari NTT menuju Papua. Hal ini guna memenuhi distribusi barang kebutuhan di kedua wilayah tersebut.
“Banyak warga NTT bekerja di Papua, dan mereka difasilitasi kapal laut dengan pelayaran langsung. Kami melakukan pengkajian dan merubah trayek KM. Sirimau sesuai kebutuhan pasar,” katanya.
ADVERTISEMENT
KM Sirimau sebelumnya menghubungan Jawa ke Kalimantan atau sebaliknya dengan melayani rute dari Surabaya-Sampit-Surabaya-Batu Licin. Selain itu, kapal tipe 1000 pax buatan Jerman ini juga melayani rute Makasar, Sulawesi Selatan ke Bima NTB)-Labuan Bajo-Larantuka-Kupang-Kalabahi Nusa Tenggara Timur (NTT) Saumlaki-Tual-Dobo, Provinsi Ambon ke Timika-Agats-Merauke Papua Barat PP.
Nantinya, perseroan akan menggantikan rute yang ditinggalkan oleh KM Sirimau dengan mengoperasikan KM Leuser sebagai alternatif Surabaya-Merauke. Sedangkan trayek ke Batulicin akan dilayani kapal tipe 500 pax, KM Wilis.
“Wilayah yang semula dilayari KM Sirimau untuk rute Surabaya-Batulicin ada KM Wilis. Sedangkan rute ke Merauke dilayani KM Leuser. Dengan demikian semua kepentingan pengguna jasa dapat terakomodasi,” ujarnya.
Menurut Sujadi, trayek baru KM. Sirimau juga disiapkan untuk melayani para turis asing maupun turis dalam negeri untuk menjelajah Nusantara. Nantinya, perseroan akan menyiapkan kapal sebagai hotel terapung di beberapa pelabuhan serta dapat melayani wiasata bahari.
ADVERTISEMENT