DPW PPP Jateng Nilai Deklarasi GPK Dukung Prabowo Tindakan Ilegal

28 Februari 2019 22:35 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Sekelompok massa mengatasnamakan Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Jawa Tengah mendeklarasikan dukungannya kepada paslon 02 Prabowo-Sandi. Deklarasi diadakan saat acara milad di Gedung Pemuda Temanggung, Rabu (27/2).
ADVERTISEMENT
GPK merupakan organisasi sayap dari PPP. Deklarasi dihadiri DPW PPP Jateng versi Muktamar Jakarta yang dipimpin oleh Wafi Maimoen Zubair.
Menanggapi peristiwa itu, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Syamsuri menilai deklarasi itu adalah tindakan ilegal. Sebab, deklarasi bertentangan dengan sikap PPP yang mengusung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Itu dari kepengurusan Syihabudin. Yang bersangkutan masa tugasnya sudah habis sejak lama, jadi mereka yang dilakukan tidak ada dasar hukumnya alias ilegal. Saya sebut mereka itu hanya sisa-sisa laskar pajang," kata Masruhan saat dihubungi, Kamis (28/2).
Dia menyayangkan ulah para pengurus GPK yang memberikan dukungan ke Prabowo-Sandi. Serta, adanya dua putra KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen, yakni Wafi Maimoen Zubair dan Najih MZ, dalam acara deklarasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Menyayangkan saja mereka tidak patuh pada Mbah Moen, dalam hal ini selaku Dewan Syuro PPP dan kiai yang dihormati. Apa sebenarnya yang mereka cari? Apa enggak takut kualat?" katanya.
Oleh karena itu DPW PPP Jateng menegaskan tidak bertanggung jawab atas aksi PPP Jateng versi Muktamar Jakarta dan sejumlah kader GPK di Temanggung. Menurutnya, yang dilakukan mereka menjadi bukti kelompok tersebut masih tidak menerima kenyataan PPP kini dipimpin Romahurmuziy.
"Nanti akan kami adakan, kita fasilitasi segera konsolidasi GPK, untuk membentuk kepengurusan. Karena kalau kita cek di Kesbangpol, kepengurusan Syihabudin sudah lama habis," jelasnya.
Dia kemudian menegaskan PPP Jateng bersama organisasi sayapnya konsisten akan memenangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. "Kami tegaskan PPP Jateng beserta sayap ormasnya WPP, GMP, GPK tetap konsisten mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf," pungkasnya.
ADVERTISEMENT