Dua Penusuk Wiranto Dibawa Densus 88 ke Mabes Polri

Pelaku penyerangan terhadap Wiranto di Banten. Foto: Dok. Istimewa

Dua penusuk Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, dibawa ke Mabes Polri.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan dua pelaku yang identitasnya Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana itu sebelumnya ditahan di Mapolsek Menes.

"Ditangani Densus dibawa ke Mabes Polri," kata Edy, di Mapolsek Menes, Kamis (10/10).

Abu Rara dan Fitri dibawa dengan mobil berpengamanan khusus saat dibawa ke Mabes Polri. Mereka dibawa sekitar pukul 18.00 WIB dengan penjagaan yang ketat.

Abu Rara dan Fitri merupakan penusuk Wiranto saat berada di Alun-alun Menes pada Kamis siang sekitar pukul 11.50 WIB. Wiranto saat itu hendak pulang ke Jakarta dengan naik helikopter dari alun-alun itu.

Saat turun dari mobil, Wiranto langsung diserang Abu Rara dan Fitri. Wiranto sempat dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang karena dua luka tusuk di perutnya. Dia kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Wiranto saat diserang di Banten. Foto: Dok. Istimewa

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir menyebut, Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) bertugas menyerang Wiranto. Sedangkan Fitri Andriana (21) sebagai cadangan bila rekannya gagal.

“Kedua tersangka menggunakan sajam berjenis gunting yang dipakai oleh FA dan SA menggunakan belati,” kata Tomsi di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

Menurut Tomsi, Syahril Alamsyah lebih awal menyerang Wiranto dengan belati. Kemudian Fitria membantu Syahril, namun dihalangi Kapolsek Menes. Akhirnya punggung Kompol Dariyanto tertusuk gunting yang dibawa Fitria.

“Pak Menteri hanya mengalami luka goresan di perut bagian bawah,” ujar Tomsi.