Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, Mengundurkan Diri
9 Oktober 2018 22:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, mengundurkan diri dari jabatannya. Namun belum diketahui alasan Haley mundur sebagai Duta Besar AS untuk PBB.
ADVERTISEMENT
Dikutip Reuters, Selasa (9/10), Presiden AS Donald Trump telah menerima pengunduran diri Haley ini. Berdasarkan situs berita Axios, Haley telah membahas pengunduran dirinya dengan Trump sejak minggu lalu di Gedung Putih.
Trump juga menulis di Twitter terkait pengunduran diri Haley ini. Dalam cuitannya, Trump mengatakan, akan ada pengumuman besar terkait pengunduran diri Haley di Kantor Oval, Selasa (9/10) pagi waktu setempat. Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, membenarkan hal itu.
"Pengumuman besar dengan temanku Duta Besar Nikki Haley di Kantor Oval, pada pukul 10.30 pagi," cuit Trump.
Pengunduran diri Haley ini menambah daftar panjang anggota staf senior yang meninggalkan jabatan administrasi di pemerintahan Trump, termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, yang dipecat pada Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Reuters telah mengonfirmasi hal ini kepada Haley, namun ia tak bisa dihubungi. Haley selama ini menjadi salah satu penasihat terpercaya Trump.
Awal 2018, Haley sempat mengatakan kepada Reuters bahwa ia telah berupaya semaksimal mungkin melindungi kepentingan AS di PBB. Haley juga menjadi salah satu pihak yang keras mendukung dan membela Israel di PBB.
"Setiap hari saya merasa seperti mengenakan pelindung tubuh," jelas Haley saat itu.
Sebelum menjabat Dubes AS untuk PBB, Haley adalah Gubernur Carolina Selatan. Ia terpilih sebagai gubernur wanita pertama negara bagian itu pada 2010. Ia menjabat kedua kalinya sebagai Gubernur Carolina Selatan, saat diangkat menjadi Dubes AS untuk PBB.