Duet Slank dan Ganjar di Apel Kebangsaan: Jangan Ladenin yang Ngehoaks

17 Maret 2019 12:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama perwakilan Slank, Bimbim, Ridho dan Ivanka saat gelar konferensi pers terkait persiapan Apel Kebangsaan, di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama perwakilan Slank, Bimbim, Ridho dan Ivanka saat gelar konferensi pers terkait persiapan Apel Kebangsaan, di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Slank tampil sebagai pengisi puncak acara Apel Kebangsaan Kita Merah Putih di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (17/3). Band besutan Bimbim, Kaka, Ridho, Abdee, dan Ivanka ini, tampil dengan menggandeng Gubernur Jateng Ganjar Prabowo dan Wagub Jateng Taj Yasin yang membawakan lagu 'Ku Tak Bisa'.
ADVERTISEMENT
"Inilah Kiai Metal kita. Slank Keren," teriak Ganjar, memuji pasangannya dan Slank, di lokasi, Minggu (17/3).
Selain bernyanyi bersama kedua kepala daerah, Slank juga membawakan sekitar sepuluh lagu lainnya. Di sela penampilannya, Kaka dan Bimbim terus menyuarakan isu perdamaian, persatuan, dan gerakan menentang hoaks.
"Yang jempolnya tidak disekolahkan, yang selalu ngasih energi negatif, yang selalu nge-hoaks, jangan diladenin," kata Kaka.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama perwakilan Slank, Bimbim, Ridho dan Ivanka saat gelar konferensi pers terkait persiapan Apel Kebangsaan, di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Dalam acara itu, Ganjar menegaskan, Apel Kebangsaan Kita Merah Putih merupakan suara persaudaraan dan persatuan yang dikirim dari Jateng untuk Indonesia.
"Pesannya adalah pesan persatuan dan kesatuan pesan perdamaian. Pesannya adalah pesan anti-hoaks," tutur Ganjar.
Ganjar juga berpesan agar seluruh masyarakat menjaga akal sehat dan kebersihan hati. Dengan modal itu, menurut Ganjar, upaya memecah belah bangsa mampu diatasi dan kemajuan bangsa Indonesia bisa diraih.
ADVERTISEMENT
"Gunakan akal sehat kita gunakan pikiran kita. Gunakan kejernihan hati kita. Ingat mulutmu harimaumu, jarimu bisa jadi harimaumu. Mari kita jaga apapun perbedaannya kita mesti harus bersatu," pungkasnya.
Sejumlah tokoh juga mengisi orasi di acara tersebut, seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KH. Maimun Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi). Acara ini juga dimeriahkan sejumlah artis nasional, seperti Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong.