Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Duka Tetangga atas Kepergian Warsilah, Korban Jambret Cempaka Putih
3 Juli 2018 16:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kematian Warsilah (37) , korban penjambretan di Cempaka Putih, meninggalkan duka bagi para tetangganya. Semasa hidup, perempuan yang bekerja sebagai karyawan di sebuah toko mainan di kawasan Cempaka Putih ini selalu menyempatkan diri bersosialisasi dengan para tetangga meski sibuk bekerja.
ADVERTISEMENT
“Iya kita tahu sendiri kan, dia berangkat pagi, pulangnya juga jam 22.00-an, tapi dia sering menyempatkan diri untuk sekadar ngobrol dan menyapa tetangganya. Kalau malam Minggu, sering kumpul gitu,” ujar Sumiyati, tetangga Warsilah, ketika ditemui di kediamanya, di Kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (3/7).
Warsilah sendiri sudah tinggal di kontrakan tersebut sejak 5 tahun yang lalu. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya, sementara adik perempuanya tinggal bersebelahan dengannya.
“Dia (Warsilah) lahirnya di Jakarta, orang tuanya sudah merantau kemari sejak usia 16 tahun. Dulu dia di RT 11, 5 tahun belakangan dia pindah dan ngontrak disini,” ucap Sumiyati.
Kabar duka tampaknya menghampiri keluarga Warsilah bertubi-tubi. Pasalnya, 3 hari sebelum kejadian nahas tersebut, nenek Warsilah meninggal di Purwodadi, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
“Jadi bapak sama maknya pas kejadian enggak tahu, karena masih di kampung, tahu-tahu jenazahnya sudah dibawa ke sono,” kata Sumiyati.
Meninggalnya Warsilah menjadi catatan penting bagi kepolisian. Karena, sekitar satu bulan ke depan akan dihelat pesta olahraga Asian Games, yang mengambil tempat di Jakarta dan Palembang.
Polisi sebenarnya telah melakukan upaya preventif dengan menggalakkan operasi antipreman. Sebelum Warsilah, Ditjen Bina Konstruksi kementrian PUPR, Syarief Burhanudin, juga menjadi korban penjambretan saat bersepeda di Kota Tua. Ia kehilangan satu unit Iphone X.
Sementara itu, Warsilah dijambret saat akan berangkat kerja. Ia sedang menggunakan moda ojek online, saat seorang jambret melaju kencang dan mencoba merampas barang yang ia bawa. Alhasil, Warsilah terpelanting dan terseret di aspal Jalan Ahmad Yani Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT