Edy Rahmayadi: Insyaallah Saya Jadi Kader PKS

4 Januari 2018 13:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS bersama Cagub Cawagub Sumut  (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS bersama Cagub Cawagub Sumut (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi hadir mengenakan seragam PKS dalam pembacaan ikrar cagub-cawagub PKS di Hotel Bidakara, Jakarta. Edy secara terang-terangan mengatakan akan masuk menjadi kader PKS.
ADVERTISEMENT
"Ya insyaallah, ini kan sudah jadi kader PKS. Ini sudah pakai ini (menunjukkan logo PKS di saku seragamnya)," ucap Edy di sela acara di Jakarta, Kamis (4/1).
Edy menyebut dia sudah mengajukan pengunduran diri, dan sudah disetujui oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Namun saat ini masih dalam proses karena belum keluar SK pensiun untuk dirinya.
Pangkostrad Edy Rahmayadi (Foto: Puti Chinitya Arie S/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pangkostrad Edy Rahmayadi (Foto: Puti Chinitya Arie S/kumparan)
"Proses pengunduran diri itu kan tidak seperti membalikkan sebuah tangan, dia diajukan diproses. Ya insyaallah dengan waktu tidak terlalu lama itu lancar dan keluar Skep pensiun saya sebagai prajurit dari keprajuritan, dan saya kembali menjadi seorang sipil," terang Edy.
Menurut Edy, tidak ada beda antara berjuang sebagai prajurit TNI dengan anggota partai politik. Bedanya hanya TNI tidak boleh berpolitik praktis, sementara sipil bebas berpolitik.
ADVERTISEMENT
"Kan enggak ada bedanya juga prajurit dan politik, hanya kalau prajurit tidak boleh berpolitik praktis, gitu saja. Orang sipil bebas berpolitik mau berpolitik mau praktis, mau politik negara, dia kan tidak ada masalah," ucap Edy.