Edy Rahmayadi, Khofifah, hingga Bima Arya Merapat ke DPP Golkar

Emil Dardak, Bima Arya, Dedie, dan Kofifah (Foto: Mirsan/kumparan)

DPP Partai Golkar akan menyampaikan dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada pasangan calon kepala daerah yang mereka usung pada Pilkada Serentak 2018.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (5/1) di antara yang sudah hadir adalah pasangan calon Pilgub Sumut, Letnan Jendral (Purn) Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, keduanya mengenakan kemeja putih datang pukul 15:33 WIB.

Edy sempat berbicara kepada media, dengan bergabungnya Partai Golkar, maka kekuatan politiknya semakin besar. Bahkan, Edy memastikan sebanyak 50 persen suara akan dirahihnya.

“Sudah pasti dong. Dengan bergabungnya Golkar berarti memberikan energi yang lebih,” kata Edy di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (5/1).

Edy Rahmayadi tiba di DPP Partai Golkar (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

“Kita tahu bahwa Golkar 17 kursi. 17 kursi itu hitung-hitungannya kalau matematik 2,5 juta manusia. Berarti kalau 2,5 juta kita sudah 50 plus 1, hitungannya matematik. Berarti kan kita sudah menang 50 persen,” tuturnya.

Sekitar pukul 16.03 WIB, muncul paslon untuk Pilkada Jatim yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Mereka kompak mengenakan kemeja kuning corak batik.

Khofifah dan Bima Arya, cawagub di DPP Golkar (Foto: Mirsan/kumparan)

Tidak lama berselang, Bima Arya dan Dedie yang digadang maju di Pilkada Bogor juga hadir. Tampak Bima mengenankan kemeja batik, begitu juga pasangannya Dedie. Kedua kandidat tersebut menyempatkan bersalaman dan foto bersama.

Suasana di DPP Partai Golkar sendiri cukup ramai. Selain simpatisan, tampak juga ketua DPD 1 Golkar salah satunya dari Sumut yakni Ngogesa Sitepu. Sementara paslon untuk Pilgub Jabar yaitu Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi hingga kini belum tampak di lokasi.