Eggi Sudjana: KBRI Tak Pernah Jamin Rizieq di Arab Saudi

11 November 2018 13:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eggi Sudjana. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eggi Sudjana. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah polemik penangkapan Habib Rizieq di Arab Saudi karena bendera bertuliskan tauhid, Pengacara Habib Rizieq Syihab, Eggi Sudjana, membantah bila ada bantuan yang diberikan oleh Kedutaan Besar RI di Arab Saudi untuk Rizieq.
ADVERTISEMENT
“Pernyataan duta besar yang seolah gigih membela Habib. Padahal enggak ada jaminan, ini siapa yang bohong? Menlu aja enggak ada bilang jaminan-jaminan tapi dubes bilang ada,” ujar Eggi di D’Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (11/11).
Sebelumnya Kedutaan RI di Arab Saudi juga sudah merespons atas kabar penangkapan Rizieq oleh kepolisian Arab Saudi karena adanya bendera mirip ISIS yang terpasang di rumahnya. Saat itu, Kedubes Indonesia di Arab Saudi mengatakan akan mendampingi Rizieq dalam kasus ini.
Habib Rizieq diperiksa polisi Arab. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq diperiksa polisi Arab. (Foto: Dok. Istimewa)
Namun Eggi menegaskan hal tersebut sudah dibantah sepenuhnya oleh Rizieq. Nyatanya, tidak ada bantuan dari kedutaan besar di Arab Saudi yang membantu selama Rizieq diperiska.
“(Kedutaan Besar) mengutus seperti Kopassus dari kedubes itu. Dari kedutaan, padahal dibantah sama Habib, enggak ada,” jelas Eggi.
ADVERTISEMENT
Eggi lagi-lagi mencurigai bahwa apa yang terjadi kepada Rizieq di Arab Saudi adalah sebuah operasi intelijen untuk mencelakai imam besar FPI tersebut. Ia mengatakan bahwa ada unsur ketidaksukaan kepada Rizieq yang membuatnya menjadi target.
“Operasi intelijen dalam perspektifnya mereka, menurut habib ini ya, mereka masih ada perasaan yang tidak suka kepada habib. Habib harus bagaimana dicelakakan dengan berbagai cara,” tandas Eggi.
Rizieq dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Arab Saudi pada Senin (5/11). Rizieq menjalani pemeriksaan terkait bendera mirip bendera ISIS yang terpasang di rumahnya.
Seluruh peristiwa itu sudah diklarifikasi oleh Rizieq melalui video yang diunggah oleh Front TV di Youtube. Dalam klarifikasinya, Rizieq menegaskan tidak ada penangkapan, penggeledahan, apalagi dirinya ditahan oleh kepolisian Arab Saudi. Dia hanya dimintai keterangan terkait poster bertuliskan tauhid yang menempel di halaman belakang rumahnya.
ADVERTISEMENT
Setelah pemeriksaan, perwakilan KJRI Jeddah datang ke kantor polisi untuk mendampingi Rizieq. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kepolisian Arab Saudi menyatakan Rizieq sebagai korban.