Eggi Sudjana Kecewa dengan Sikap Kapitra Ampera yang Gabung PDIP

Kapitra Ampera. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Alasan Kapitra Ampera maju sebagai caleg dari PDIP karena keinginannya membela umat Islam dari luar dan dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Merespons hal itu, anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana mengaku kecewa dan heran dengan manuver politik rekannya itu.

"Mestinya penjelasan tersebut sebelum antum (Kapitra) bergabung dan berjuang bersama HRS (Habib Rizieq Syihab), GNPF, dan PA 212. Tapi antum jelaskannya setelah bergabung membela HRS, GNPF, dan PA 212," jelas Eggi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/7).

Eggi Sudjana dan Kapitra Ampera. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan dan Facebook/M Kapita Ampera)

Eggi menjelaskan, Kapitra seharusnya memahami secara jelas bahwa Rizeq sejak lama tidak mendukung Jokowi dan PDIP karena membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Jadi antum sekarang sudah jadi bagian dari PDIP yang jelas ikut penista agama," tegas Eggi.

Aksi 212 di Monas. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Eggi menganggap langkah Kapitra bergabung dengan PDIP malah tak akan membela agama dan umat Islam. Meski kecewa, Eggi berharap agar hubungannya dengan Kapitra tetap terjalin.

"Lalu bagaimana antum mau bela agama Islam dari dalam PDIP? Juga bagaiman fatwa HRS kok antum abaikan? Namun begitu saya sebagai sahabat antum dan sesama lawyer tidak boleh putuskan silaturahmi, walaupun saya kecewa," pungkas Eggi yang bergabung dengan PAN ini.

Pencalegan Kapitra Ampera dari PDIP menuai kontroversi. Sebab, pengacara Imam Besar FPI Rizieq Syihab itu merupakan salah satu anggota PA 212 yang secara terang-terangan kontra terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Namun bagi Kapitra tak ada alasan lain selain membela umat Islam.

Berikut penjelasan lengkap Kapitra Ampera bergabung dan menjadi caleg dari PDIP:

Penjelasan !!!

Kenapa harus masuk PDIP ??

Di luar sudah banyak yang berjuang untuk umat. Sementara dari dalam yang berjuang untuk umat sangat sedikit.

Saya ingin berjuang untuk umat dari dalam agar terciptanya sinergisitas perjuangan umat luar dalam supaya hasilnya lebih maksimal.

M. Kapitra Ampera.

Penjelasan Kapitra Ampera soal nyapres dari PDIP. (Foto: Dok. Istimewa)