Elite Demokrat dan Gerindra Akan Rapat Sebelum SBY-Prabowo Bertemu

22 Juli 2018 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Prabowo dan SBY. (Foto: Divisi Komunikasi  Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Prabowo dan SBY. (Foto: Divisi Komunikasi Demokrat)
ADVERTISEMENT
Dua pimpinan partai yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu pada tanggal 24 Juli 2018. Mereka akan membahas penjajakan koalisi kedua partai dalam Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut sebelum pertemuan dua ketum partai tersebut akan diawali dengan pertemuan beberapa elite partainya bersama Gerindra tanggal 23 Juli 2018.
"Jadi nanti para elite partai Demokrat dan Gerindra bertemu tanggal 23 Juli. Tentunya apa yang akan dibahas tidak bisa dibuka ke publik," kata Ferdinand kepada kumparan, Minggu (22/7).
Ferdinand Hutahean, Juru bicara Partai Demokrat (Foto: Intan Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahean, Juru bicara Partai Demokrat (Foto: Intan Novianti/kumparan)
Adapun dalam pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dan akan diikuti pengurus partai setingkat sekjen dan wakil ketua umum saja. Untuk perwakilan dari partainya ia mengatakan akan diwakili oleh Sekjen Hinca Pandjaitan dan Waketum Syarief Hasan.
"Kalau kami kan ada sekjen,waketum. Sekjen, Pak Amir dan Pak Syarif. Kalau dari sana juga pasti setingkat itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan pertemuan itu nantinya akan mengatur poin-poin kesepakatan bersama terkait dengan usulan masing-masing partai.
Nantinya, hasil dari pertemuan akan dibawa ke ketum masing-masing.
"Itu poin-poin yang akan disepakati sebelum tanggal 24. Disepakati dulu tingkat elite. Terus dibawa ke ketum masing-masing," jelasnya.
Sehingga, jika ada kesepakatan yang belum diputuskan maka hal itu menjadi ranah ketua umum untuk bisa memutuskan secara bersama.
"Jadi nanti kalau belum ada yang disepakati biar tingkat ketum yang menuntaskannya. Intinya format koalisi yang dibicarakan," ujarnya.
Sebelumnya, SBY dan Prabowo sempat dijadwalkan bertemu tanggal 18 Juli 2018 lalu. Namun, agenda itu harus batal karena SBY sakit dan harus dibawa ke RSPAD.