Empat Anak Tewas dalam Drama Penyanderaan di Orlando

12 Juni 2018 12:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gary Lindsey Jr. (Foto: Dok. Kepolisian Orlando)
zoom-in-whitePerbesar
Gary Lindsey Jr. (Foto: Dok. Kepolisian Orlando)
ADVERTISEMENT
Aksi penembakan terjadi antara polisi dan seorang pria yang menyandera empat anak di sebuah apartemen di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Saat ditemukan di dalam kamarnya, pria dan keempat anak itu sudah dalam keadaan tewas.
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Gary Lindsey Jr. (35) didatangi polisi setelah dilaporkan memukuli kekasihnya. Lindsey mengunci diri di sebuah apartemen di Eaglesmere Drive bersama empat orang anak. Baku tembak lantas terjadi antara polisi dan Lindsey.
Keempat anak itu berusia 1, 6, 10, dan paling tua yakni 11 tahun. Beberapa dari mereka adalah anak kandungnya sedangkan lainnya anak kekasih Lindsey.
Polisi sempat melakukan negosiasi dengan Lindsey selama sekitar 13 jam, namun tidak berhasil. Tak lama setelah itu, polisi menemukan Lindsey dan keempat anak tersebut dalam keadaan tak bernyawa.
Luka tembak ditemukan di jasad Lindsey. Diduga ia bunuh diri setelah membunuh keempat anak itu. Hingga kini belum ada laporan lebih lanjut terkait kematian Lindsey.
ADVERTISEMENT
Sementara itu petugas bernama Kevin Valencia yang tertembak sudah dirawat di rumah sakit. Kepala Polisi Orlando, John Mina, mengatakan Valencia selamat namun menderita luka yang sangat serius.
Pengadilan setempat mencatat Lindsey memiliki rekaman kasus kriminal yang cukup banyak. Di antaranya kekerasan rumah tangga dan pembakaran gedung.
Di sisi lain polisi telah mengevakuasi seluruh penghuni apartemen. Salah satu penghuni, Nicole Gonzalez, mengaku tak habis pikir ada orang yang tega melukai anak-anak.
"Mereka masih kecil, mereka tak berhak diperlakukan begini. Mereka berhak untuk berada di lingkungan yang aman," ujar dia, dikutip dari Associated Press, Selasa (12/6).