Endapan Lumpur Tebal di Dasar Kali Grogol Hambat Pencarian Buaya

27 Juni 2018 20:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buaya di kali dekat Stasiun Grogol. (Foto: Dok. Diani )
zoom-in-whitePerbesar
Buaya di kali dekat Stasiun Grogol. (Foto: Dok. Diani )
ADVERTISEMENT
Proses pencarian dan evakuasi 3 ekor buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, mengalami kendala. Kendala tersebut disebabkan karena endapan lumpur di dasar Kali Grogol cukup tebal.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya cek ketebalan lumpurnya itu 1,5 meter," kata Wiwied Widodo, koordinator lapangan petugas dari Pusat Penanganan Satwa Kementerian LHK di lokasi, Rabu (27/6).
Wiwied mengatakan, dengan ketebalan lumpur tersebut, peralatan dan metode yang digunakan untuk mencari dan mengevakuasi buaya dianggap tak berfungsi. Jika keberadaan hewan berdarah dingin ini tak kunjung ditemukan maka pencarian akan dihentikan pukul 21.00 WIB.
"Kita tidak ada batasan evakuasi, ya kalau hari ini enggak bisa, pukul 21.00 WIB kita istirahat. Besok pagi lagi kita lakukan (pencarian lagi)," katanya.
Penangkapan buaya di Angke (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penangkapan buaya di Angke (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Di lokasi yang sama, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK Indra Exploitacia mengatakan, keberadaan buaya sempat dideteksi oleh petugas, namun kembali hilang. Sebab, suasana lokasi pencarian ramai ditonton oleh warga.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kan sudah dapat (buayanya). Tapi karena dilempari oleh warga makanya buayanya masuk lagi," ujar Indra.
Indra juga meminta agar warga segera membubarkan diri dari lokasi agar proses evakuasi dapat dilanjutkan. Proses pencarian dan evakuasi buaya itu masih dilanjutkan.
"Ini karena suasananya begini kita maunya masyarakat bubar aja, tapi nanti kita akan datang lagi," pungkasnya.
Dalam pencarian dan evakuasi buaya ini, petugas mengisolasi salah satu gorong-gorong di dekat Stasiun Grogol yang diketahui menjadi tempat persembunyian buaya tersebut. Selain itu, seekor ayam digunakan sebagai umpan untuk memancing buaya.