Euforia Wali Kota Makassar Danny Pomanto atas Kemenangan Kotak Kosong

Surat Suara Pilwalkot Makassar (Foto: Antara/Darwin Fatir)

Kemenangan kotak kosong di Pilwakot Makassar mengundang reaksi beragam. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto merayakan kemenangan kotak kosong atas calon tunggal Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi dengan sujud syukur.

Euforia yang ditunjukkan Danny Pomanto rupanya mendapat teguran dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono. Pria yang karib disapa Soni itu meminta Danny Pomanto menghentikan perayaan berlebihan itu.

"Sebaiknya wali kota tidak melakukan euforia kemenangan kolom kosong karena posisinya sebagai wali kota," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni di Makassar, seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/6).

Danny Pomanto memang sempat mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Makassar petahana. Tapi, pencalonan Danny didiskualifikasi oleh PTUN karena dinilai telah menyalahgunakan wewenang sebagai Wali Kota Makassar.

Soni menilai, tindakan Danny dan timsesnya yang bersujud syukur atas kemenangan kotak kosong tidak menampilkan sikap yang baik sebagai seorang kepala daerah. Sebagai seorang kepala daerah aktif, harusnya Danny mengayomi seluruh warga Makassar.

"Posisi wali kota harus bisa memayungi dan memberikan pengayoman kepada kontestan pilkada, dalam hal ini pasangan calon nomor urut satu," imbuh Soni.

Soni yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu mengatakan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei tidak bisa dijadikan patokan kemenangan. Karena kemenangan, kata dia, baru bisa diketahui setelah ada pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

"Hasil resmi tunggu dari KPU, jangan bereuforia dan mari kita sama-sama menciptakan suasana yang kondusif pasca pilkada ini," ucapnya.

Kotak kosong menang di Makassar versi quick count (Foto: ANTARA FOTO/Darwin Fatir)

Pada Rabu kemarin, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama mantan tim relawan dan pemenangannya di kediaman pribadinya Jalan Amirullah melakukan sujud syukur atas kemenangan kolom kosong tersebut.

Berdasarkan hasil hitung cepat Celebes Research Center kotak kosong unggul dengan raihan 53,31 persen atas pasangan Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi.

Pasangan Calon Tunggal di Pilkada. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)