Evakuasi Masih Berjalan, Korban Tewas Gempa Lombok Terus Bertambah

6 Agustus 2018 16:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim SAR gabungan masih terus mengevakuasi korban gempa Lombok di berbagai lokasi. Hal ini memungkinkan jumlah korban tewas akibat gempa Lombok terus bertambah. Sejauh ini sudah 91 orang korban tewas yang terdata.
ADVERTISEMENT
“Data ini (data korban meninggal) pasti akan bertambah, karena ada beberapa korban yang belom berhasil dievakuasi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Senin (6/8).
Sutopo Purwo Nugroho (Foto: Shinta Indri Pratiwi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sutopo Purwo Nugroho (Foto: Shinta Indri Pratiwi/kumparan)
Sutopo mengatakan, beberapa lokasi sudah melaporkan kemungkinan ada tujuh korban meninggal di Gili Trawangan. Belum lagi jemaah salat Isya yang tertimbun bangunan masjid di Desa Lindang-Lindang, Kabupaten Lombok Utara akibat gempa Lombok.
“Kondisinya cukup berat karena beton (mesjid) cukup tebal,” ujar Sutopo.
Sutopo menjelaskan, kekurangan alat berat memang masih menjadi kendalam dalam proses evakuasi. Karena itu, dia meyakini jumlah korban tewas akibat gempa Lombok masih terus bertambah.
“Jadinya jumlah akan tetap bertambah,” ujar Sutopo.
---------------------------------------------
Untuk membantu meringankan duka para warga Lombok dan sekitarnya, kumparan menggalang donasi online melalui platform kitabisa. Perkembangan jumlah donasi serta penyerahannya akan terus kami sajikan.
ADVERTISEMENT
Jika Anda tergerak untuk membantu, dapat menyalurkannya di sini.