Fadli soal Jokowi Imami Presiden Afghanistan: Pencitraan yang Bagus

30 Januari 2018 12:37 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI datang ke rumah duka (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI datang ke rumah duka (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo sempat mengimami Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani saat melaksanakan salat zuhur. Peristiwa ini langsung menuai respons luas dari publik. Namun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menilai peristiwa ini sebagai suatu hal yang biasa.
ADVERTISEMENT
Waketum Gerindra ini malah berpendapat bahwa kejadian tersebut merupakan pencitraan yang bagus.
“Imam itu harus bisa membawa apa yang diharapkan, jadi saya kira kalau jadi imam bagus-bagus saja. Saya kira itu pencitraan yang baguslah,” ujar Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).
Presiden Joko Widodo di Afghanistan (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo di Afghanistan (Foto: Biro Pers Setpres)
Lebih lanjut, Fadli mengatakan kunjungan Jokowi ke Afghanistan sebagai respons atas banyaknya warga Afghanistan yang masuk ke Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi penampungan mereka adalah Bogor.
“Tapi saya tidak tahu sejauh mana pembicaraan ini. Karena memang banyak juga pembicaraan mengenai adanya manusia perahu yang masuk ke Indonesia,” tutur Fadli.
Jokowi telah merampungkan kunjungan ke lima negara di Asia Selatan. Jokowi tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 05.20 WIB. Dalam lawatannya di Asia Selatan, Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke lima negara, yaitu Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.
ADVERTISEMENT